Pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt to Equity Ratio (DER) terhadap Net Profit Margin (NPM): Studi pada perusahaan sub sektor rokok yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2011-2020

Penelitian ini dilatar belakangi oleh fluktuasi Net Profit Margin pada Perusahaan Sub Sektor rokok selama rentang waktu 10 tahun dari tahun 2011-2020 yang berdasarkan analisis data diduga disebabkan oleh fluktuasi Current Ratio dan Debt to Equity Ratio. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara Current Ratio dan Debt to Equity Ratio terhadap Net Profit Margin. Current Ratio merupakan salah satu rasio likuiditas yang mengukur kemampuan perusahaan dengan menggunakan asset lancar untuk memenuhi hutang jangka pendek yang jatuh tempo kurang dari satu tahun. Hasil penelitian menunjukan bahwa tinggi atau rendahnya kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan seluruh aktiva lancar yang dimiliki ole perusahaan tidak berpengaruh terhadap besar atau kecilnya keuntungan yang diperoleh perusahaan. Sesuai dengan teori Mamduh M Hanafi dan Abdul Halim (2016) Current Ratio terlalu tinggi menunjukan kelebihan aktiva lancar yang menganggur, hal tersebut berdampak negative terhadap profit perusahaan. DER dapat berpengaruh 2 arah, dapat berpengaruh negatif karena semakin tinggi Debt to Equity Ratio maka Net Profit Margin yang didapatkan perusahaan akan semakin rendah, dan juga dapat berpengaruh positif bila rasio ini rendah, maka akan rendah pula perusahaan yang didanai oleh hutangnya. Sesuai dengan teori Kasmir (2008) yang mengatakan jika DER tinggi, diartikan bahwa pembiayaan dengan hutang akan semakin besar, maka tidak mudah bagi suatu perusahaan mendapatkan tambahan uang dari pinjamannya, karena perusahaan dikhawatirkan tidak akan mampu menutupi kewajibannya dengan aktiva yang dimiliki. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif verifikatif dengan pendekatan kuantitatif dengan jumlah sampel sebanyak 3 perusahaan. Dalam penelitian ini variabel bebas adalah Current Ratio (X1) dan Debt to Equity Ratio (X2) sedangkan variabel terikat adalah Net Profit Margin (Y). Berdasarkan hasil penelitian memperlihatkan bahwa Current Ratio dan Debt to Equity Ratio secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Net Profit Margin. Hal ini menunjukan dengan peningkatan Current Ratio dan Debt to Equity Ratio mendorong meningkatnya Net Profit Margin