Bimbingan kelompok untuk mengembangkan minat dan bakat santri : Penelitian di MTs Pondok Pesantren Nurul Iman Cibaduyut Kota Bandung

Penelitian ini di latar belakangi oleh fenomena banyaknya santri yang tidak mengetahui potensi bakat yang dimilikinya, dan tidak dapat mengembangkan potensi tersebut, disebabkan pondok pesantren pada umumnya belum optimal dalam memfasilitasi pengembangan minat dan bakat santri. Minat dan bakat santri dapat dikembangkan melalui bimbingan dan konseling. Salah satu Pesantren yang memiliki program bimbingan konseling untuk mengembangkan minat dan bakat santri yaitu pondok pesantren Nurul Iman yang pelaksanaanya menggunakan bimbingan kelompok. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui program, proses, dan hasil yang dicapai dalam kegiatan bimbingan kelompok di MTs Nurul Iman Cibaduyut Penelitian ini didasari oleh konsep pemikiran bahwa bimbingan kelompok mampu menggali minat dan bakat yang dimiliki santri atau siswa agar dapat mengetahui potensi yang dimilikinya dan memiliki masa depan yang terarah dan sukses. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan wawancara tertulis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa layanan bimbingan kelompok di MTs Nurul Iman Cibaduyut menggunakan tahapan-tahapan bimbingan dalam kegiatan penempatan, kegiatan pengembangan, kemudian kegiatan evaluasi serta adanya motivasi dan tempat untuk menyalurkan bakat tersebut yang dapat menjadikan santri MTs Nurul Iman dapat mengembangkan minat dan bakatnya dengan baik dan sesuai dengan teori. Hal ini ditunjukkan dengan data-data prestasi akademik dan non akademik santri yang meningkat dari tahun ketahun dan di lihat dari banyaknya jumlah santri yang asalnya 50% menjadi 80% mengikuti kegiatan intra atau ekstra dan aktif mengikuti perlombaan di luar pondok pesantren maupun di dalam pondok pesantren