Evaluasi penggunaan anggaran belanja pada Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung tahun 2018-2020

Evaluasi adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur dan membandingkan hasil-hasil pelaksanaan kegiatan yang telah dicapai dengan hasil yang seharusnya menurut rencana sehingga diperoleh informasi mengenai nilai atau manfaat hasil kebijakan, serta dapat dilakukan perbaikan apabila terjadi penyimpangan di dalamnya. Pelaksanaan anggaran belanja pada sebuah instansi pemerintah dapat menentukan penilaian kinerja anggaran. Pelaksanaan anggaran belanja di Kecamatan Margaasih dari tahun 2018-2020 untuk realisasinya masih dibawah 100% artinya untuk realiasi anggaran masih belum optimal atau tidak mencapai target. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana evaluasi penggunaan anggaran belanja pada Kecamatan Margaasih, hambatan penggunaan anggaran dan cara mengatasi hambatan tersebut. Teori yang digunakan adalah teori William N. Dunn (2003:610) yaitu efektivitas, efsiensi, kecukupan, pemerataan, responsivitas dan ketepatan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi serta triangulasi. Dan untuk teknis analisis datanya yaitu merujuk pada teori Miles & Huberman (Silalahi, 2012:339) diantaranya: reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu penggunaan anggaran belanja di Kecamatan Margaasih sudah efektif karena pada tahun 2018-2020 realiasi mencapai 80%-100%, kemudian terkait efisiensi penggunaan anggaran telah dilaksanakan dengan baik karena tidak melebihi angka 100%, kemudian mengenai kecukupan dalam penggunaan anggaran sudah mencukupi melihat dari kebutuhan masyarakat yang terpenuhi, kemudian untuk pemerataan sudah merata dilihat dari manfaat yang dirasakan, kemudian mengenai responsivitas sudah dikatakan baik dilihat dari masyarakat sebagai pengguna jasa merasa puas dengan pelayanan yang diberikan, kemudian mengenai ketepatan anggaran belanja dalam realisasi anggarannya selalu mengalami penurunan dari setiap tahunnya