Hubungan sikap 'Iffah dengan relasi interpersonal terhadap lawan jenis pada wanita usia dewasa awal : Studi deskriptif pada mahasiswi jurusan Tasawuf dan Psikoterapi UIN Sunan Gunung Djati Bandung angkatan 2018

Islam telah mengatur etika pergaulan dengan lawan jenis melalui ilmu akhlak untuk tetap menjaga kehormatan serta kemuliaan manusia. Seorang wanita yang dianugerahi banyak kemuliaan dari Allah swt. sebagai tonggak peradaban dan seorang ibu bagi keturunannya memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kemuliaannya tersebut. Usia dewasa awal memiliki tugas-tugas perkembangan yang salah satunya adalah memilih pasangan hidup. Untuk memenuhi tugas tersebut maka seseorang akan menjalin hubungan akrab dengan lawan jenis yang selanjutnya disebut relasi interpersonal. Dewasa ini, dalam pergaulan dengan lawan jenis sudah banyak terjadi hal di luar batas, bahkan tanpa batasan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, sikap ‘iffah dapat dijadikan sebuah upaya untuk menjaga kehormatan dan kesucian diri dari suatu perbuatan tercela. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis tingkat penerapan sikap ‘iffah, gambaran relasi interpersonal terhadap lawan jenis serta hubungan kedua variabel tersebut pada mahasiswi usia dewasa awal Jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan metode studi korelasional. Alat ukur berupa angket atau kuesioner yang digunakan dalam penelitian merujuk pada teori ‘iffah yang dikemukakan oleh Hamka serta teori relasi interpersonal yang dikemukakan oleh Judy C. Pearson. Sedangkan teori yang digunakan sebagai acuan usia dewasa awal merujuk pada teori yang dikemukakan oleh J. W. Santrock. Kemudian aplikasi pengolahan statistik dengan program SPSS 26.0 for windows juga digunakan untuk membantu menganalisis data hasil penelitian. Hasil penelitian menunjukan tingkat penerapan sikap ‘iffah di kalangan mahasiswi jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2018 berada pada kategori tinggi sebesar 75%dan tingkat relasi interpersonal terhadap lawan jenis pada kategori sedang sebesar 65,4%. Kemudian, hasil uji korelasional menunjukan terdapat korelasi rendah antara sikap ‘iffah dengan relasi interpersonal terhadap lawan jenis dan menunjukan hubungan negatif pada mahasiswi jurusan Tasawuf dan Psikoterapi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung Angkatan 2018 dengan nilai coefficient correlation -0,314 dan signifikansi (P) sebanyak 0,024, yang artinya P < 0,05. Dengan ini dapat dikatakan semakin tinggi sikap ‘iffah maka relasi interpersonal terhadap lawan jenis akan semakin menurun. Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima, bahwa terdapat hubungan antara sikap ‘iffah dengan relasi interpersonal terhadap lawan jenis pada wanita usia dewasa awal