Pengaruh penerapan metode Joyfull Learning terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran akidah akhlak: penelitian pre-eksperimen di kelas III MI Jam’iyyatul Hikmah Karawang

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya permasalahan yang ditemukan pada studi pendahuluan tentang hasil belajar kognitif siswa yang rendah berdasarkan nilai rata-rata ulangan harian siswa sebesar 68 dengan kategori cukup. Penggunaan metode ceramah yang masih dominan digunakan membuat pembelajaran menjadi tidak aktif dan cenderung membosankan. Berdasarkan hal tersebut, peneliti tertarik untuk meneliti metode Joyfull Learning yang mengajak siswa aktif dalam pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar kognitif siswa di kelas III MI. Jam’iyyatul Hikmah pada mata pelajaran Akidah Akhlak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui (1) penerapan metode Joyfull Learning pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas III MI Jam’iyyatul Hikmah. (2) Hasil belajar kognitif siswa dengan menggunakan metode Joyfull Learning pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas III MI. Jam’iyyatul Hikmah. (3) Pengaruh penerapan metode Joyfull Learning terhadap hasil belajar kognitif siswa pada mata pelajaran Akidah Akhlak di kelas III MI. Jam’iyyatul Hikmah. Metode pembelajaran Joyfull Learning adalah pembelajaran yang disampaikan dengan cara yang menyenangkan untuk menghidupkan suasana pembelajaran yang nyaman, menarik, aktif dan tidak membosankan. Penerapan metode Joyfull Learning dapat dilakukan dengan berbagai cara yang dapat dikombinasikan untuk mewujudkan pembelajaran yang menyenangkan. Metode pembelajaran Joyfull Learning terdiri dari empat tahapan yaitu tahap persiapan, penyampaian, pelatihan dan penutup. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode Pre-Eksperimen One Group Pretest Posttest Design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas III MI. Jam’iyyatul Hikmah Karawang yang berjumlah 15 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi terhadap penerapan metode Joyfull Learning, test terhadap hasil belajar kognitif siswa dan wawancara dengan kepala madrasah MI. Jam’iyyatul Hikmah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji-t Paired Sample T-test dan Uji N-Gain dari hasil pretest dan posttest siswa dengan bantuan SPSS 25 For Windows. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Penerapan metode Joyfull Learning di kelas III pada mata pelajaran akidah akhlak dalam tiga pertemuan mendapatkan nilai rata-rata sebesar 2,97 dengan kriteria baik. (2) Hasil belajar kognitif siswa pada pretest mendapatkan nilai rata-rata sebesar 64,93 dengan kriteria cukup sedangkan pada posttest mendapatkan nilai rata-rata sebesar 83,33 dengan kriteria sangat baik. (3) Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh penerapan metode Joyfull Learning terhadap hasil belajar kognitif siswa karena nilai signifikansi hasil uji Paired T-test sebesar 0,00 kurang dari 0,05. Nilai rata-rata uji N-Gain pretest dan posttest siswa dalam penelitian ini adalah 0,52 dengan kategori sedang. Sedangkan hasil N-Gain persen diperoleh 52,40% yang berarti penerapan metode Joyfull Learning terhadap hasil belajar kognitif siswa kurang efektif