Pengaruh penggunaan media sosial TikTok terhadap gaya hidup mahasiswi : Studi pada mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung

Media sosial yang sedang meningkat pesat penggunaannya adalah aplikasi TikTok, gaya hidup seseorang dapat dilihat dari akun media sosial orang tersebut, contohnya kita dapat mendapatkan informasi seputar gaya hidup seorang content creator TikTok dari unggahannya. Karena fenomena tersebut banyak pengguna TikTok yang mulai terpengaruh dengan konten video TikTok, hal tersebut mempengaruhi gaya hidup individu seperti pandangan, perilaku, dan kegemaran seseorang. Aplikasi TikTok memberi kemudahan bagi para penggunanya khususnya pada kalangan usia 18 keatas seperti mahasiswi yang betah berlama-lama menggunakan media sosial. Karena hal tersebut, peneliti sangat tertarik untuk mengetahui pengaruh penggunaan media sosial TikTok terhadap gaya hidup mahasiswi dan peneliti memilih mahasiswi Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung sebagai objek dalam penelitian ini. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh penggunaan media sosial TikTok terhadap gaya hidup di kalangan mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori interaksi simbolik George Herbert Mead dan teori ini menjelaskan bahwa interaksi simbolik merupakan suatu proses interaksi dalam rangka membentuk arti atau makna bagi setiap individu, dan teori tersebut sangat berhubungan dengan fenomena penelitian ini. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian survei, yaitu suatu metode yang dilakukan untuk mendapatkan data mengenai pendapat, dan hubungan variabel dari sampel yang diambil dari populasi tertentu. Populasi dalam penelitian ini adalah pengguna media sosial TikTok pada kalangan mahasiswi UIN Sunan Gunung Djati Bandung dengan sampel 96 responden yang telah dihitung menggunakan rumus Cochran. Pengambilan data penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan penarikan anggota sampel yang dilakukan dengan pertimbangan tertentu disebut dengan teknik purposive sampling. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa mayoritas responden berasal dari fakultas ilmu sosial dan ilmu politik dan jurusan sosiologi, dan hasil penelitian menghasilkan bahwa, (1) dalam uji koefisien korelasi, dihasilkan bahwa tingkat hubungan antara variabel X dan variabel Y berada dikategori sedang. (2) dalam uji regresi linear sederhana, dihasilkan bahwa ketika nilai penggunaan media sosial TikTok bertambah 1, maka nilai gaya hidup mahasiswi akan bertambah sebesar 1.133 (3) dalam uji koefisien determinasi, dihasilkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan media sosial TikTok (X) terhadap gaya hidup mahasiswi (Y) sebesar 35,3% sedangkan sisanya sebesar 64,7% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian