Hubungan antara keterampilan bermain tebak huruf dengan kecerdasan kognitif anak usia dini : Penelitian di RA Syamsi Dhuha Kelas B Kecamatan Mandalajati Bandung

Berdasarkan studi pendahuluan yang penulis lakukan, penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta yang ditemukan bahwa kecerdasan kognitif anak usia dini dalam menyusun rencana mengenai kegiatan yang akan dilakukan (bermain lompat tali) dan nilai yang kemudian diperoleh dari angka rata-rata yaitu 2,68 x 100 : 5 = 54 dan dalam menggunakan lambang bilangan untuk menghitung (1 + lambang bilangan dari 1-10) dan nilai yang diperoleh adalah 2,76 x 100 : 5 = 55 yang menyebabkan anak yang belum terampil dalam melakukan permainan tebak huruf terhadap kecerdasan kognitif anak usia dini tidak terstimulus dengan baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Keterampilan bermain tebak huruf pada kelas B di RA Syamsi Dhuha Kecamatan Mandalajati Bandung; (2) Kecerdaan kognitif anak usia dini di kelas B RA Syamsi Dhuha Kecamatan Mandalajati Bandung; dan (3) Hubungan antara keterampilan bermain tebak huruf dengan kecerdaan kognitif anak usia dini di kelas B RA Syamsi Dhuha Kecamatan Mandalajati Bandung. Kecerdasan dapat diartikan sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah. Kecerdasan berkaitan dengan daya pikir dan perkembangan kognitif. Kecerdasan kognitif dikaitkan dengan peningkatan kemampuan berpikir (thinking), memecahkan masalah (problem solving), mengambil keputusan (decision making), kecerdasan (intellegence), bakat (aptittude). Salah satu cara yang dapat dilakukan dalam rangka mengembangkan kecerdasan kognitif anak adalah memberikan stimulus peningkatan kognitif. Stimulasi ini dapat diberikan dengan berbagai model permainan, salah satunya adalah permainan tebak huruf. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian korelasional. Sampel yang digunakan adalah sampel jenuh yaitu seluruh anak kelas B di RA Syamsi Dhuha dengan jumlah 12 anak ditetapkan sebagai responden penelitian. Alat pengumpulan datanya diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Hasil analisis data menunjukkan bahwa pada keterampilan bermain tebak huruf diperoleh nilai rata-rata 57. Angka tersebut berada pada interval 50-59 dengan kategori kurang. Kecerdasan kognitif anak usia dini diperoleh nilai rata-rata sebesar 59. Angka tersebut berada pada interval 50-59 dengan kategori kurang. Hubungan antara keterampilan bermain tebak huruf dengan kecerdasan kognitif anak usia dini angka koefisien korelasi didapat 0,504, ini termasuk pada kategori sedang karena berada pada interval 0,400 – 0,600. Hasil uji signifikansi diperoleh thitung = 1,844 < harga ttabel = 2,764 artinya Ho (Hipotesis nol) diterima. Dengan kata lain tidak memiliki hubungan nyata yang relevan antara keterampilan bermain tebak huruf dengan kecerdasan kognitif anak usia dini. Adapun besarnya kontribusi keterampilan bermain tebak huruf terhadap kecerdasan kognitif anak usia dini sebesar 25,4%. Hal ini menunjukkan bahwa 75,6% kecerdasan kognitif anak usia dini dipengaruhi oleh faktor lain