Penerapan metode Tawazun untuk meningkatkan kemampuan santri dalam menghafal Al-Qur'an : Penelitian kuasi eksperimen pada kelas X MIA di Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha Jatinangor

Penelitian ini bertolak dari masalah yang terjadi di Pondok Pesantren Modern AlAqsha jatinangor, yakni rendahnya tingkat kemampuan santri dalam menghafal Al- Qur’an belum memenuhi kriteria yang ditetapkan terkhusus pada juz 30, 29, 28 yang merupakan target pencapaian hafalan. Hal ini disebabkan karena metode pembelajaran tahfidz yang digunakan oleh guru kurang tepat. Peneliti mencoba akan menerapkan metode Tawazun dalam pembelajaran tahfidz yang diasumsikan dapat berpengaruh terhadap tingkat kemampuan menghafal Al-Qur’an. Dengan rumusan masalah yaitu, Bagaimana proses penerapan metode Tawazun untuk meningkatkan kemampuan Santri dalam menghafal Al-Qur’an. Bagaimana kemampuan menghafal Al-Qur’an Santri setelah menggunakan metode Tawazun. Sejauhmana pengaruh penerapan Metode Tawazun terhadap kemampuan Santri dalam menghafal Al-Qur’an. Peneliti ini bertujuan untuk mengertahui: 1) Proses penerapan metode Tawazun untuk meningkatkan kemampuan Santri dalam menghafal Al-Qur’an. 2) Hasil kemampuan menghafal Al-Qur’an Santri setelah menggunakan metode Tawazun. 3) Pengaruh penerapan Metode Tawazun terhadap kemampuan Santri dalam menghafal Al-Qur’an. Secara teoritis, metode pembelajaran dapat memberikan pengaruh terhadap hasil belajar. Metode Tawazun diasumsikan dapat meningkatkan kemampuan menghafalan Al- Qur’an karena kelebihan menggunakan metode Tawazun ini lebih mudah dilakukan dan membuat seseorang cepat dalam menghafal ayat, juga dapat mengoptimalkan fungsi dan kinerja otak kanan dan otak kiri secara seimbang. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif, dan metode yang digunakan adalah metode quasi eksperimen dengan desain penelitian nonequivalent control group design. Alat pengumpul data yang digunakan yaitu tes, observasi, wawancara, dan studi pustaka. Analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan aplikasi SPS versi 25. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh: 1) Proses penerapan metode Tawazun dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan dengan tingkat keterlaksanaan 74,99 % termasuk dalam kategori baik. 2) Hasil hafalan Al-Qur’an setelah menggunakan metode Tawazun memiliki nilai rata-rata sebesar 82,6 termasuk dalam kategori sedang. 3) Pengaruh penerapan metode Tawazun terhadap hafalan Al-Qur’an memiliki skor N-Gain 0,55 termasuk dalam kategori sedang. Hasil penghitungan data hasil belajar diperoleh nilai t hitung 0,573 dan t tabelnya dapat dihitung dengan memperhatikan nilai signifikansi yaitu 0,05. Sehingga diperoleh nilai t hitung lebih besar dibandingkan dengan nilai t tabel. Selain itu dapat dilihat pula dari nilai signifikansi (2-tailed) sebesar 0,001 lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka pengambilan kesimpulan hipotesis yaitu H0 ditolak Artinya hasil belajar antara kelompok kelas eksperimen dan kelompok kelas kontrol terdapat perbedaan. Dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Tawazun memberikan pengaruh yang signifikan untuk meningkatkan kemampuan hafalan Al-Qur’an Santri Pondok Pesantren Modern Al-Aqsha