Pengaruh metode Show and Tell terhadap percaya diri anak: Kuasi eksperimen di kelompok A RA Bani Ma’sum Kasomalang Subang

Permasalahan ini dilatar belakangi oleh kurangnya rasa percaya diri anak pada saat proses pembelajaran, seperti anak tidak berani menjawab pertanyaan, anak tidak mampu menyelesaikan karyanya secara mandiri, suka mengandalkan orang lain, anak tidak berani menunjukkan hasil karyanya kepada orang lain, anak malu untuk berbicara di depan teman-temannya dan anak tidak percaya diri dengan kemampuan yang dimilikinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui: (1) rasa percaya diri anak dengan diterapkannya metode show and tell pada kelas eksperimen; (2) rasa percaya diri anak dengan diterapkannya metode proyek pada kelas kontrol; dan (3) pengaruh metode show and tell terdapa rasa percaya diri anak di kelompok A RA Bani Ma’sum Kasomalang Subang. Metodologi penelitian yang digunakan melalui pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi eksperimen. Desain yang digunakan dalam penelitian kuasi eksperimen ini adalah Nonequivalent Control Group Desain dimana kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Dua kelompok tersebut diberikan pretest untuk mengetahui kondisi awal, kemudian setelah diberikan treatment dilakukan postest untuk membandingkan kedua kelompok tersebut. Proses analisis data terlebih dahulu dilakukan uji instrumen yaitu validitas dan reliabilitas, kemudian dilakukan uji parsial item per indikator, uji normalitas, uji homogenitas dan uji t. Berdasarkan hasil analisis pada penelitian ini diperoleh nilai pretest pada kelompok eksperimen sebesar 39,75 dan nilai pretest pada kelompok kontrol sebesar 38,02. Kemudian diberikan treatment pada kelompok eksperimen dengan metode show and tell dan diberikan treatment dengan metode proyek pada kelas kontrol. Setelah itu, dilakukan postest pada kelompok eksperimen dengan menggunakan metode show and tell diperoleh nilai rata-rata sebesar 82,23 dan postest pada kelompok kontrol dengan menggunakan metode proyek diperoleh nilai rata-rata sebesar 63,68. Hasil uji t diperoleh t_hitung>t_tabel dengan nilai 6,28>2,18, maka hipotesis H_a diterima dan H_o ditolak. Artinya terdapat pengaruh yang signifikan dengan diterapkannya metode show and tell terhadap rasa percaya diri anak di kelompok A RA Bani Ma’sum Kasomalang Subang. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rasa percaya diri anak pada kelompok eksperimen dengan diterapkannya metode show and tell pada saat pretest berada pada kategori gagal, sedangkan pada saat postest berada pada kategori sangat baik. Rasa percaya diri anak pada kelompok kontrol dengan diterapkannya metode proyek pada saat pretest berada pada kategori gagal, sedangkan pada saat postest berada pada kategori cukup. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan pada kelompok eksperimen dengan menggunakan metode show and tell dibandingkan dengan metode proyek pada kelas kontrol