Peran K.H Ahmad Bushaeri dalam pengembangan Pesantren Nihayatul Amal Karawang pada tahun 1965-2006

Pesantren adalah lembaga pendidikan Islam tertua di Nusantara,karena adanya pesantren berbarengan dengan datangnya Islam. Oleh karena itu, tentu hadirnya pesantren akan membawa pengaruh baik bagi lingkungannya.K.H Ahmad Bushaeri adalah salah satu tokoh masyarakat yang memimpin pesantren Nihayaul Amal di Karawang yang juga sudah pasti hadirnya pesantren tersebut membawa keberkahan bagi masyarakat sekitar. Untuk mengetahui hal tersebut, dalam penelitian ini ada beberapa poin yang akan dijelaskan, yaitu tentang riwayat hidup K.H Ahmad Bushaeri dan peranannya dalam pengembangan Pesantren Nihayatul Amal Karawang tahun 1965-2006. Untuk bisa memahami permasalahan dalam penelitian ini penulis menggunakan teori pesantren yang di kemukakan oleg Zamakhsyari Dhofier bahwa pesantren memiliki lima elemen yaitu pondok, masjid, pengajian kitab-kitab klasik, santri dan Kiai, Kiai adalah elemen sentral dan esensial dalam mengembangkan pesantren Nihayatul Amal dan membawa pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah. Adapun langkah-langkah penelitian tersebut adalah sebagai berikut: pertama, Heuristik (pencarian sumber), kedua,kritik( Eksternal dan Internal), ketiga, Interpretasi (penafsiran), keempat, historiografi (penulisan). Dari hasil penelitian ini dapat dikatakan bahwa peran K.H Ahmad Bushaeri dalam mengembangkan Pondok Pesantren Nihayatul Amal berkembang denhan bertahap dengan membuka pendidikan formal dari tingkat dasar sampai atas, bahkan membuka beberapa cabang pesantren. Pesantren nihayatul amal memadukan kurikulum tradisional dan modern. Pengaruh baik terasa oleh masyarakat sekitar pesantren, yaitu sadar akan pentingnya pendidikan dan lebih agamis, secara ekonomi juga tumbuh dengan baik