Tinjauan Siyasah Dusturiyah tentang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dalam Undang Undang Republik Indonesia No 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja

Latar belakang penelitian ini adalah adanya pemangkasan alur pengambilan kebijakan yang berkaitan dengan lingkungan hidup pasca terbitnya Unang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Berpotenti untuk memudahkan akan proses perizinan pembebasan lahan sementara menghilangkan aspek kepentingan lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tinjauan siyasah dusturiyah terhadap perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup lahirnya Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan teori maslahah Imam al-Ghazali. Teori ini mendeskripsikan akan memberikan kemanfaatan serta menolak kemadharatan. Karena sebab mencapai kemanfaatan dan menolak kemadharatannya merupakan tujuan dan maksud dari makhluk atau manusia, adapun kemaslahatan atau kebaikan makhluk ada pada tercapainya tujuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis penelitian kualitatif serta menggunakan pendekatan yudidis normatif sebagai analysis. Dengan menggunakan Teknik anisis daa library research, menjadikn ini sebagai bahan daa yang dikaji berdasarn studi literatur yang bersmber pada kepustakaan. Adapun hasil dari penelitian ini adalah pertama, secara regulasi Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 mengatur tentang Cipta Kerja sebagai sebuah terobosan hukum pemerintah dalam menyatu atapkan aturan perizinnan dan mendongkrak investasi. Kedua, dampak pengesahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja terhadap lingkungan berpotensi untuk mudahnya akses perizinan yang mengakibatkan lingkungan mudah untuk dilakukan pembebasan lahan, perluasan hutan dan lainnya. Sehingga menggerus kelestarian lingkungan hidup. Ketiga, dalam tinjauan siyasah dusturiyah berdasarkan teori maslahah Al-Ghazali bahwa kemaslahatan dalam mengambil keputusan harus disesuaikan dengan sisi kemadharatan, sehingga keputusan dapat diambil dengan maksimal dan tidak mengesampingkan aspek lain