Pengaruh Task Aversiveness terhadap Prokrastinasi akademik dengan Academic Hardiness sebagai variabel Moderator pada mahasiswa Psikologi UIN Sunan Gunung Djati

Mahasiswa dibentuk untuk dapat berfikir kritis, bersikap mandiri, dan berhasil secara akademik selama di perguruan tinggi. Keberhasilan akademik salah satunya didukung dengan keterampilan mengatur waktu secara efektif. Namun realita dilapangan, banyak dijumpai Mahasiswa yang sering menunda untuk mengerjakan tugas dan baru mengerjakannya ketika sudah mendekati waktu deadline yang dikenal dengan Prokrastinasi akadmeik. Hal ini dapat dikarenakan tugas yang harus dikerjakan membosankan, membuat frustasi, dan tidak disukai. Untuk meminimalisir terjadinya sikap tersebut dibutuhkannya ketahanan akademik dalam diri. Berakar dari masalah tersebut, tujuan pada penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Task aversiveness terhadap prokrastinasi akademik dengan Academic hardiness sebagai variabel moderator pada Mahasiswa psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif kausalitas dengan analisis regresi dan analisi moderasi, dengan subjek sebanyak 260 mahasiswa dipilih menggunakan proportional stratified random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Task aversiveness dan Academic hardiness berpengaruh secara signifikan terhadap Prokrastinasi akademik sebesar 26,3% dan 33,1%. Namun Academic hardiness tidak secara signifikan memoderasi pengaruh Task aversiveness terhadap Prokrastinasi akademi