Pengaruh model pembelajaran Cooperative Learning tipe Jigsaw terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam : Penelitian terhadap siswa kelas VII SMP Negeri 1 Cimanggung Kec Cimanggung Kab Sumedang Jawa Barat 45364

Penelitian ini dilatarbelakangi karena masih adanya guru pada saat menggunakan model pembelajaran masih sering mengalami berbagai permasalahan diantaranya Pertama, guru kurang menguasai model pembelajaran untuk membawakan materi supaya lebih menarik dan efektif. Kedua, pemilihan model pembelajaran kurang relevan dengan tujuan pembelajaran dan materi pembelajaran. Ketiga, guru kurang terampil dalam menggunakan model pembelajaran dan terikat pada model pembelajaran itu saja, khusunya pada mata pelajaran PAI kelas VII di SMPN 1 Cimanggung tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Realitas model cooperative learning dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, 2) realitas aktivitas peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam, 3) Realitas hubungan antara model cooperative learning tipe jigsaw terhadap aktivitas belajar peserta didik dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas VII SMPN 1 Cimanggung. Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa belajar adalah berbuat, berbuat untuk mengubah tingkah laku, jadi melakukan kegiatan. Tidak ada belajar jika tidak ada aktivitas. Itulah sebabnya aktivitas merupakan prinsip atau asas yang sangat penting didalam interaksi belajar-mengajar. Oleh karena itu, hipotesis yang diajukan adalah terdapat pengaruh antara model pemebelajaran cooperative learning tipe jigsaw terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode deskriptif kuantitatif dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui observasi, wawancara, dan angket. Kemudian analisis data tersebut dibagi kedalam dua pendekatan, yaitu analisis deskriptif dan analisis kolerasi. Dari hasil analisis ini menunjukan yaitu: 1) Pengaruh model cooperative learning tipe jigsaw termasuk pada kategori baik dengan skor rata-rata dari keseluruhan indikator variable X sebesar 4,13 yang berada pada interval 3,40 – 4,19. 2) Aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI termasuk pada kategori tinggi dengan rata-rata skor dari seluruh indikator variable Y yaitu sebesar 4,14 yang berada pada interval 3,40 – 4,19. 3) hubungan antara model cooperative learning tipe jigsaw terhadap aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran PAI koefisien kolerasinya termasuk sangat tinggi, berdasarkan pada koefisien kolerasi 0,96 yang terdapat pada interval 0,90 -1,00. Dari hasil uji hipotesis menunjukan bahwa diperoleh t hitung > t tabel atau 18,92 > 1,706 dapat disimpulkan Ha diterima dan Ho ditolak. Sedangkan derajat pengaruh antara variable X terhadap variable Y sebesar 72 %. Hal ini menunjukan masih ada 28 % faktor lain yang dapat mempengaruhinya