Penerapan Personal Branding Syifa Adinda Negara sebagai K-pop Influencer di media sosial instagram

Personal branding saat ini menjadi fenomena populer terlihat dari banyaknya influencer atau seleb yang bermunculan di berbagai media sosial terlebih instagram. Kehadiran media sosial instagram memberi banyak ruang bagi penggunanya untuk membangun peluang personal brand mereka agar terlihat dan diketahui masyarakat. Dinda merupakan salah seorang k-pop influencer yang memanfaatkan media sosial instagram dengan baik sehingga ia dikenal publik terhadap brand yang ia miliki. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana personal branding yang dilakukan Syifa Adinda Negara melalui akun media sosial instagramnya terkait karakter personal branding Syifa Adinda Negara, visibilitas personal branding Syifa Adinda Negara dan kualitas personal branding Syifa Adinda Negara. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dan paradigma konsturktivisme. Metode yang digunakan yaitu metode deskriptif dengan teknik analisis data kualitatif serta teknik pengumpulan data melalui observasi non partisipan dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan personal branding yang dilakukan Syifa Adinda Negara pada akun media sosial instagramnya yaitu: 1) Karakter: Dinda melaksanakan empat hukum personal branding a) spesialisasi yaitu k-pop dan bahasa, b) kepemimpinan yaitu menguasai bahasa asing dan menjadi akademisi berprestasi, c) kepribadian yaitu dengan tidak besar hati dan interaktif kepada penggemar, d) perbedaan yaitu isi konten multilangual song cover dan cara berpakaian yang syar’i. 2) Visibilitas: Dinda melaksanakan dua hukum personal branding a) terlihat yaitu dengan memanfaatkan peluang yang hadir dan mampu menghadapi spontanitas dengan baik, b) kesatuan yaitu dengan menjadi diri sendiri dan inovatif dalam berkonten. 3) Kualitas: Dinda melaksanakan dua hukum personal branding a) keteguhan yaitu dengan konsisten dalam berkonten, b) nama baik yaitu dengan menjalin hubungan baik dengan pengikut di instagram, influencer, dan klien