Pengaruh jumlah distribusi bagi hasil dan jumlah beban operasional terhadap laba perusahaan PT. Bank Sinarmas Syariah periode 2012-2021

Dalam melakukan kegiatan usahanya bank syariah memerlukan dana untuk modal operasional yang bisa diperoleh dari kegiatan menghimpun dana dari masyarakat dan digunakan sebagai modal usaha. Setelah melakukan kegiatan usaha akan didapatkan keuntungan yang kemudian akan dibagihasilkan kepada nasabah sesuai porsi yang disepakati. Dan dalam melaksanakan kegiatannya bank syariah tidak akan terlepas dari sejumlah pengeluaran yang harus dikeluarkan untuk menutupi biaya-biaya yang timbul. Adanya jumlah distribusi bagi hasil dan jumlah beban operasional akan berpengaruh terhadap laba perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besarnya pengaruh jumlah distribusi bagi hasil secara parsial terhadap laba perusahaan PT. Bank Sinarmas Syariah, untuk mengetahui besarnya pengaruh jumlah beban operasional secara parsial terhadap laba perusahaan PT. Bank Sinarmas Syariah, untuk mengetahui besarnya jumlah distribusi bagi hasil dan jumlah beban operasional secara simultan terhadap laba perusahaan PT. Bank Sinarmas Syariah. Kerangka berpikir pada penelitian ini yaitu terdapat hubungan antara jumlah distribusi bagi hasil dan jumlah beban operasional terhadap laba perusahaan, artinya jika jumlah distribusi bagi hasil dan jumlah beban operasional menurun maka laba akan meningkat begitupun sebaliknya. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode deskriptif pendekatan kuantitatif menggunakan data sekunder runtut waktu (time series) berupa laporan keuangan PT. Bank Sinarmas Syariah periode 2012-2021. Teknik pengumpulan data yaitu dokumentasi dan kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan analisis desktiptif, uji asumsi klasik, analisis asosiatif berupa analisis regresi, analisis korelasi, koefisien determinasi, serta analisis uji hipotesis uji t (parsial) dan uji F (simultan). Adapun pengolahan data menggunakan aplikasi SPSS Versi 25.0 dan Microsoft Excel 2019. Hasil penelitian menujukan jumlah distribusi bagi hasil secara parsial berpengaruh negatif tidak signifikan dengan nilai -thitung > -ttabel atau -0,053 > -2,306, Sig 0,959 > 0,05 dan memiliki pengaruh sebesar 0,03% terhadap laba perusahaan. Sedangkan jumlah beban operasional secara parsial berpengaruh positif tidak signifikan dengan nilai thitung 0,05 dan memiliki pengaruh sebesar 8,9% terhadap laba perusahaan. Kemudian jumlah distribusi bagi hasil dan jumlah beban operasional secara simultan tidak berpengaruh signifikan dengan nilai Fhitung 0,05 dan memiliki pengaruh sebesar 11% terhadap laba perusahaan