Perencanaan strategis dalam pelayanan haji di Kantor Kementrian Agama wilayah Kabupaten Bandung

Haji merupakan bagian dari rukun Islam. Masyarakat Muslim Indonesia yang ingin menunaikan haji difasilitasi oleh Kementerian Agama di masih-masih wilayah Kota atau Kabupaten. Dalam pelaksanaan pelayanan haji di kantor Kementerian Agama Kabupaten tentunya harus memiliki perencanaan strategis terlebih melihat kondisi Indonesia saat ini yang dilanda Covid-19. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui penetapan visi dan misi dalam pelayanan haji, analisis lingkungan internal dan eksternal dalam pelayanan haji, identifikasi isu-isu strategis dalam pelayanan haji, dan pengembangan isu-isu strategis dalam pelayanan haji di Kantor Kementerian Agama Kabupaten BandungTeori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori Bryson tentang perencanaan strategis didalamnya terdiri dari penetapan visi, misi dan tujuan organisasi, analisis lingkungan internal dan eksternal, identifikasi isu-isu strategis, dan mengembangkan strategi dari isu yang ada.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Selain itu, dilengkapi oleh data sekunder ialah berupa referensi dalam bentuk buku-buku yang relevan dengan tema penelitian untuk mendukung data-data di lapangan. Kesimpulan perencanaan strategis dalam pelayanan haji yang dilakukan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bandung. Pertama, penetapan visi dan misi dengan menentukan terlebih dahulu nilai yang diharapkan untuk terkandung dalam visi, lalu mengelaborsikan antara visi dan tujuan organisasi. Setelah itu melaksanakan visi dan misi, kemudian yang terakhir menetukan sasaran umum. Langkah strategis kedua, menganalisis lingkungan internal dan eksternal. Analisis internal dalam pelayanan haji dengan cara mengetahui kekuatan dan kelemahan dalam pelyanan haji, kemudian analisis eksternalnya dengan cara mengetahui peeluang dan ancaman dalam pelayanan haji. Langkah strategis ketiga, kantor kemenag Kabupaten Bandung mengidentifikasi isu strategis dalam pelayanan haji dengan cara mengenali isu terlebih dahulu, kemudian menyajikan isu strategis tersbut, mengetahui faktor yang menjadi isu strageis, dan mengantaipsai kegagalan dalam mengatasi isu stratgis. Langkah strategis keempat seksi penyelenggaran haji melakuakan pengembangan isu strategis yang efektif dengan cara menentukan grand strategi; strategi sub unit; strategi program, layanan, dan proses bisnis; fungsional strategis yang terdiri dari fungsional keuangan, staffing, teknologi fasilitas informasi, dan procurement