Kontekstualisasi pemaknaan Q.S Al-Furqan ayat 63 dengan pendekatan Hermeneutika Hans Georg Gadamer

Dalam ranah kehidupan para tokoh atau figur masyarakat kerohanian bisa jadi objek sekaligus subjek caci maki yang bisa berakhir persekusi itu, hal ini terjadi karena minimnya etika dalam berdiskusi, berdebat dan menjalani kehidupan. Jalan alternatif untuk permasalahan sosial seperti itu bisa dipecahkan melalui Alquran melalui tafsirannya yang dapat dikontekstualisasikan dengan permasalahan pada era ini. Karena pada hakikatnya minim etika karena minim minat baca, atau pembacaan yang tidak dikontekstualisasikan. Surat Al-Furqan ayat 63 dapat menjadi jawaban atau kisi�kisi bagaimana kita akan menjawab persoalan tersebut, karena di dalamnya terkandung cerminan akhlak yang harus kita lakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana jika pendeketan hermeneutik diaplikasikan untuk memahami sebuah teks dalam Alquran lalu bagaimana hasil penafsiran dari ayat 63 surat Al-Furqan ini dengan menggunakan teori hermeneutika Gadamer. Dengan memakai beberapa pendekatan, diantaranya memakai pendekatan hermeneutika kontekstualisasi Hans Georg Gadamer dan pendekatan tafsir maudhu’iy. Juga memakai metode penelitian kualitatif dengan jenis studi litelatur yang dimana akan dihimpun hasil-hasil penelitian sebelumnya yang akan disesuaikan dengan situasi saat ini berdasarkan tema yang telah dipilih yakni kontekstualisasi Quran surat Al�Furqan ayat 63 menggunakan hermeneutika Hans Georg Gadamer. Hasil daripada penelitian ini menunjukan bahwa makna awal ayat ini adalah ibadurrahman yang keterkaitan banyak dengan ibadah vertikal, namun setelah dilakukan pendekatan hermeneutika Gadamer ayat ini berkaitan lebih dengan ibadah horizontal antar sesama. Melalui proses kontekstualisasi makna menggunakan teori hermeneutika Hans Georg Gadamer, dengan tahapan cakrawala teks, cakrawala penafsir serta peleburan cakrawala yang dilakukan dengan melakukan pemahaman terhadap penafsiran yang sudah ada pada Quran surat alFurqan ayat 63 ini, beserta penelusuran latar belakang ayatnya