Perkembangan sosial ekonomi masyarakat kota di pemukiman kumuh : Penelitian tentang tingkat perekonomian dan kondisi sosial masyarakat perkotaan di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat, DKI Jakarta

Pemukiman kumuh merupakan kondisi lingkungan yang tidak baik bagi masyarakat. Ketika masyarakat hidup di lingkungan kumuh maka akan berpengaruh pada keadaan sosial dan ekonominya. Kehidupan setiap masyarakat memiliki budaya dan perbedaan berdasarkan latar belakang hidup yang mereka bawa. Begitupun dengan masyarakat yang hidup di lingkungan kumuh. Kehidupan sosial dan ekonominya akan memiliki perbedaan dengan masyarakat kota pada umumnya. Dari segi lingkungan hidup sudah berbeda. Masyarakat di Kelurahan Kalianyar harus bertahan hidup di lingkungan yang kumuh. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penyebab terjadinya pemukiman kumuh, upaya masyarakat dalam menanggulangi pemukiman kumuh, dan kondisi sosial ekonomi masyarakat kota di pemukiman kumuh Kelurahan Kalianyar. Teori yang digunakan adalah teori Solidaritas Sosial yang dikemukakan oleh Emile Durkheim. Berawal dari adanya pembagian kerja yang ada di suatu masyarakat bisa memperlihatkan bagaimana solidaritas yang terjalin. Dan bisa melihat bagaiamana kehidupan secara sosial dan ekonomi dari suatu masyarakat. Metode yang digunakan oleh peneliti yaitu metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data berasal dari hasil observasi, wawancara, dan dokumen/arsip. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penyebab terjadinya lingkungan kumuh yaitu disebabkan oleh adanya urbanisasi. Hal tersebut terjadi karena salah satu dorongan, yaitu pekerjaan. Akibat banyaknya para pendatang harga tanah menjadi semakin meningkat. Disiplin yang kurang dari masyarakat akan menimbulkan lingkungan yang semakin kumuh. Upaya dalam menanggulangi pemukiman kumuh dari pihak pemerintah yaitu program KOTAKU dengan tujuan untuk membenahi kondisi lingkungan. Sedangkan upaya dari masyarakat yaitu memperbanyak usaha dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Pembagian kerja masyarakat Kalianyar terjadi dengan ketat dan jelas. Maka dari itu berdasarkan pembagian kerja, masyarakat kota di pemukiman kumuh Kelurahan Kalianyar termasuk pada solidaritas organik. Melalui solidaritas organik tercipta interaksi berdasarkan kepentingan dan ketergantungan. Akan tetapi rasa kekeluargaan masih terjalin dengan baik. Rasa saling tolong menolong dan menjadikan suatu kebiasaan menjadi budaya adalah sesuatu yang baik. Dan berdasarkan pembagian kerja yang jelas, perekonomiannya berjalan dengan stabil