Pengaruh Net Operating Margin (NOM) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) terhadap Return On Assets (ROA) pada PT.Bank Muamalat Indonesia Tbk periode 2011-2020

Net Operating Margin (NOM) ialah rasio rentabilitas pada perbankan syariah untuk mengetahui kemampuan aktiva produktif dalam menghasilkan laba. Semakin besar rasio NOM ini maka akan meningkat pada pendapatan bagi hasil dalam aktiva produktif yang dikelola oleh suatu perbankan. Capital Adequacy Ratio (CAR) ialah rasio yang menunjukkan bahwa seluruh aset bank yang beresiko terhadap kredit, investasi, surat berharga, piutang bank lain juga dibiayai oleh bank itu sendiri, disamping memperoleh dana dari sumber diluar bank, seperti dana masyarakat, pinjaman, hutang dan lain-lain. Rasio CAR yang tinggi berarti bank memiliki lebih banyak modal untuk meningkatkan cadangan kas supaya dapat meningkatkan pendanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : Pengaruh NOM secara parsial terhadap ROA, Pengaruh CAR secara parsial terhadap ROA, dan Pengaruh NOM dan CAR secara simultan terhadap ROA pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Periode 2011-2020. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sumber yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan tahunan pada PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk Periode 2011-2020 melalui website resmi PT.Bank Muamalat Indonesia Tbk. Teknik pengumpulan data penelitian ini dengan melakukan dokumentasi, kepustakaan, dan browser. Analisis data penelitian ini menggunakan analisis uji asumsi klasik (uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, dan uji autokorelasi), analisis kuantitatif (analisis regresi linier, analisiss korelasi, analisis koefisien determinasi, uji signifikansi uji t dan uji signifikansi uji f) Pengelolaan data dilakukan dengan menggunakan cara perhitungan secara manual dan mengggunakan aplikasi SPSS For Windows Version 28.0.1.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : NOM secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai koefisien determinasi sebesar 70,7% sisanya 29,3% dipengaruhi oleh faktor lain. CAR secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai koefisien determinasi sebesar 33,9% sisanya 66,1% dipengaruhi oleh faktor lain. NOM dan CAR secara simultan berpengaruh signifikan terhadap ROA dengan nilai koefisien determinasi 85,4% sisanya 14,6% dipengaruhi oleh faktor lain