Pengaruh Sharia Compliance dan Islamic Corporate Governance terhadap Fraud pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2016-2021

Latar belakang penelitian ini adalah semakin berkembangnya bank umum syariah di Indonesia yang mengakibatkan semakin besar pula tantangan yang harus dihadapi oleh bank syariah dalam menjaga citra dan nama baiknya karena tindak kecurangan (fraud) ini masih sulit untuk dihindari sekalipun lembaga tersebut memiliki label syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh Sharia Compliance yang diproksikan oleh Islamic Income Ratio (IsIR), Profit Sharing Ratio (PSR), dan Zakat Performance Ratio (ZPR) serta Islamic Corporate Governance (ICG) terhadap Fraud pada Bank Umum Syariah di Indonesia periode 2016-2021. Seluruh bank umum syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama periode 2016-2021 dilibatkan sebagai populasi dalam penelitian ini. Penentuan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purposive sampling atau pengambilan sampel dengan menggunakan kriteria tertentu sehingga total bank yang memenuhi kriteria dalam penelitian ini adalah 6 bank. Islamic Income Ratio (IsIR) merupakan rasio pendapatan Islam dari seluruh total pendapatan yang diperoleh bank syariah. Profit Sharing Ratio (PSR) merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui sejauh mana bank syariah menggunakan aktivitas bagi hasil dalam kegiatannya dengan total pembiayaan. Zakat Performance Ratio (ZPR) merupakan rasio yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan bank dalam membayar zakat dari total aktiva bersih yang dimilikinya. Sedangkan Islamic Corporate Governance (ICG) merupakan tata kelola perusahaan yang dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip syariah. Metode penelitiannya menggunakan metode asosiatif dengan pendekatan kuantitatif. Alat uji statistik dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi data panel, analisis koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis menggunakan analisis uji t dan uji F yang diolah menggunakan Stata 15 dan Microsoft Excel 2016. Dari hasil penelitian diperoleh kesimpulan: 1) sharia compliance yang diproksikan oleh islamic income ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap fraud pada bank umum syariah dengan nilai signifikansi sebesar 0,211; 2) sharia compliance yang diproksikan oleh profit sharing ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap fraud pada bank umum syariah dengan nilai signifikansi sebesar 0,263; 3) sharia compliance yang diproksikan oleh zakat performance ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap fraud pada bank umum syariah dengan nilai signifikansi sebesar 0,795; 4) islamic corporate governance secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap fraud pada bank umum syariah dengan nilai signifikansi sebesar 0,319; 5). sharia compliance yang diproksikan oleh islamic income ratio, profit sharing ratio dan zakat performance ratio serta islamic corporate governance secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap fraud pada bank umum syariah dengan nilai signifikansi sebesar 1,49