Pemikiran keagamaan Ibnu Khaldun terhadap masyarakat Nahdlatul Ulama di kampung Kadaung Kabupaten Bogor

Skripsi ini mengkaji tentang pemikiran keagamaan Ibnu Khaldun dan sejauh mana pengaplikasiaannya dalam kehidupan masyarkat Kadaung. Kadaung merupakan suatu Kampung yang memiliki fondasi historis yang kuat akan keagamaan. Karena itu, masyarakat Kadaung memiliki julukan sebagai masyarakat yang taat agama atau tempatnya para santri. Tidak sekedar pemahamannya saja, lebih dari itu juga aplikasinya dalam kehidupan. Adapun tujuan penelitian ini ialah untuk mengungkap: 1) Pemahaman masyarakat Kadaung tentang dasar-dasar agama; dan 2) Analisis pemikiran Ibnu Khaldun terhadap pemahaman keagamaan masyarakat Kadaung. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan metode deskriptif kualitatif, dan observasi, wawancara, dan dokumentasi sebagai teknik pengumpulan data. Payung teori yang digunakan sebagai pisau analisis dalam penelitian ini ialah teori keagamaan menurut Ibnu Khaldun. Yang mana Ibnu Khaldun memiliki pandangan yang komprehensif berkaitan dengan kehidupan manusia, yakni sebagai makhluk sosial, ekonomi, politik, pendidikan, sejarah, dan lain-laian. Temuan dalam penelitian ini ialah: Pertama, masyarkat Kadaung merupakan masyarakat yang taat agama, hal tersebut terlihat dari fondasi historis yang kuat, banyak penghafal Al-Qur’an dan Sunnah, memahami Ushul Fiqih sebagai sumber ilmu, memahami Ilmu Kalam sebagai penguat aqidah, dan mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari baik sebagai makhluk sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan. Kedua, analisis pemikiran Ibnu Khaldun terhadap keagamaan masayarakat Kadaung. Masyarakat Kadaung memahami dan mengaplikasikan pemikiran Ibnu Khaldun dalam kehidupan keagamaannya. Menghafalkan dan mengamalkan Al-Qur’an dan Sunnah, memahami ushul fiqih sebagai sumber ilmu, memahami ilmu kalam sebagai penguat aqidah, dan mengamalkannya dalam berbagai aspek kehidupan, seperti aspek sosial, politik, ekonomi, dan pendidikan