Aktivitas remaja masjid dalam mengikuti kegiatan Marawis hubungannya dengan perilaku keagamaan mereka : Penelitian pada Irma Gemma al-Hikmah Kecamatan Wanareja Kabupaten Subang

Aktivitas remaja masjid merupakan kegiatan yang berlangsung untuk membentuk karakteristik keagamaan seseorang. Pada saat ini perkembangan zaman begitu menjauhkan para remaja kepada hal-hal baik, menyeret akhlak serta kemerosotan moral. Sehingga lembaga dakwah dituntut beradaptasi dan menyesuaikan dakwahnya serta mengembangkan agar para remaja lebih tertarik lagi. Berdasarkan hal tersebut Gemma Al-Hikmah meneroboskan Marawis sebagai jalur dakwahnya dalam membuat remaja tertarik juga menjaga perilaku keagamaan mereka. Tujuan penelitian ini adalah untuk: 1) untuk mengetahui aktivitas remaja masjid di kelompok remaja masjid Gemma Al-Hikmah dalam mengikuti kegiatan marawis. 2) untuk mengetahui perilaku keagamaan pada rema masjid di kelompok remaja masjid Gemma Al-Hikmah. 3) untuk mengetahui hubungan antara aktivitas remaja masjid dalam kegiatan marawis dengan perilaku keagamaan mereka. Marawis adalah salah satu jenis "band tepuk" dengan perkusi sebagai alat musik utamanya. Musik ini merupakan kolaborasi antara kesenian Timur Tengah dan Betawi, dan memiliki unsur keagamaan yang kental. Perilaku beragama pada dasarnya adalah suatu perbuatan seseorang baik dalam tingkah laku maupun dalam berbicara yang didasarkan dalam petunjuk ajaran agama Islam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan metode deskriptif, jenis data korelasional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, angket, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini diambil sampel dari anggota irma Gemma Al-Hikmah sebanyak 50 remaja masjid. Analisis data kedua variabel ini dilakukan dengan menggunakan metode statistika yang terbagi ke dalam dua pendekatan, yaitu analisis parsial dan analisis korelasi Berdasarkan hasil dari pengolahan data, diperoleh kesimpulan bahwa (1) Realitas aktivitas remaja masjid Gemma Al-Hikmah dalam mengikuti kegiatan marawis berkategori positif (skor 4,06), (2) Realitas perilaku keagamaan mereka berkategori baik (skor 4,07), dan (3) Realitas hubungan antara aktivitas remaja masjid dalam mengikuti kegiatan marawis dengan perilaku keagamaan mereka adalah (a) koefisien korelasinya sebesar 0,846 termasuk kategori sangat kuat. (b) Hipotesisnya diterima, karena thitung 10,984 lebih besar dari ttabel dengan 1,677 dan (c) Kadar pengaruh variabel X terhadap variabel Y yaitu sebesar 71,5% . Hal ini menunjukkan bahwa 71,5% perilaku keagamaan remaja masjid dipengaruhi oleh aktivitas remaja masjid dalam mengikuti kegiatan marawis. Sehingga masih terdapat 28,5% lagi faktor lain yang mempengaruhi perilaku keagamaan remaja masjid di Gemma Al-Hikmah