Penerapan model pembelajaran Argument Based Science Inquiry (ABSI) untuk meningkatkan keterampilan argumentasi peserta didik pada materi usaha dan energi

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya keterampilan argumentasi peserta didik. Tantangan keterampilan abad 21 di Indonesia dihadapi dengan penerapan Kurikulum 2013 untuk meningkatkan berbagai jenis keterampilan salah satunya keterampilan argumentasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keterlaksanaan setiap tahapan model pembelajaran Argument Based Science Inquiry(ABSI) dan peningkatan keterampilan argumentasi peserta didik setelah diterapkannya model pembelajaranABSI. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pre-experimental design, penelitian dilaksanakan pada satu kelompok peserta didik (kelompok eksperimen) tanpa adanya kelompok pembanding dengan desain one-group pretest-posttest. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA 2 SMA Karya Budi dengan jumlah 30 peserta didik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran Argument Based Science Inquiry berlangsung sangat baik dengan persentase rata-rata aktivitas guru sebesar 90% dan peserta didik sebesar 83%. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh nilai thitungsebesar 20,40dan nilai ttabel sebesar 2,042(thitung>ttabel) dengan taraf signifikansi 0,05. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan proses sainspeserta didik setelah diterapkannya model pembelajaran Argument Based Science Inquiry dengan nilai N-gain sebesar 0,79 pada kategori tinggi