Pembingkaian pemberitaan undang-undang cipta kerja di media online : Analisis Framing Robert N. Entman berita pascapengesahan UU Cipta Kerja Di Kompas.Com edisi 5-20 Oktober 2020

Sejak disahkan 5 Oktober 2020, Undang-undang Cipta Kerja terus menoreh penolakan dari sejumlah pihak. Proses pemberitaan di media menjadi salah satu penyebab polemik ini terus disoroti dan memberi dampak kepada pembacanya. Penelitian ini penting untuk mengetahui gambaran proses penyeleksian dan penyorotan aspek-aspek khusus sebuah berita pada media online yakni terkhusus Kompas.com. Tujuan penelitian ini untuk mengungkap keberpihakan dan independensi media yang dilakukan oleh Kompas.com dalam melaporkan sejumlah berita terkait pengesahan Undang-Undang Cipta Kerja yang banyak menuai penolakan. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu teori Framing Entman dan Teori Konstruksi Realitas, dengan menggunakan teknik dokumentasi dari naskah berita yang dimuat oleh Kompas.com dalam rentang waktu 5-12 Oktober 2020. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan sebuah fenomena. Lalu, metode yang digunakan adalah analisis framing model Robert N. Entman, yaitu Pendefinisian Masalah (Define Problem), Perkiraan Penyebab Masalah (Causal Interpretation), Pembuatan Keputusan Moral, (Make Moral Judgement), dan Penekanan Penyelesaian Masalah (Treatment Recommendation) yang mengacu pada paradigma konstruktivisme. Hasil penelitian menunjukan Kompas.com selalu menurunkan berita UU Cipta Kerja dengan membingkai setiap aksi unjuk rasa selalu diberitakan dengan kericuhan, penyebab kerugian, bahkan penyebab lonjakan kasus Covid-19 yang sedang melanda Indonesia. Sehingga dalam hal ini dapat menunjukan media memiliki kekuasaan untuk menentukan sudut pandang atas segala kebijakan pemerintah. Pada penelitian ini diharapkan para praktisi media selalu mengedepankan cover both side dengan menampilkan pandangan-pandangan lain dalam tiap berita yang dimuat. Serta, dapat menjadi acuan dan bahan masukan bagi pembangunan Ilmu Komunikasi yang khususnya dalam bidang Jurnalistik mengenai penerapan analisis framing pada portal online yang kini lebih banyak diakses khalayak