Implementasi E-Learning hubungannya dengan kreativitas guru : Penelitian pada guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri se-Kabupaten Ciamis

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan, proses, metode, dan perbuatan mendidik. Akar masalah terhadap adanya implementasi e-learning yaitu lemahnya motivasi terhadap materi yang disajikan, proses dan metode pembelajaran yang monoton, pemberian tugas yang rutin, sehingga menjadi rendahnya inovasi dan kreativitas guru dalam proses belajar mengajar. Selain itu terdapat masalah terhadap kreativitas tenaga pendidik atau guru yaitu gagapnya penggunaan teknologi aplikasi e-learning yang digunakan dan pengoprasian pada sistem pembelajaran e-learning sehingga proses belajar mengajar terhambat. Pemikiran implementasi e-learning didasarkan pada teori yang dikemukakan Munir yaitu analisis kebutuhan (need analysis), rancangan pembelajaran, pengembangan, pelaksanaan dan evaluasi. Sedangkan pada kreativitas guru didasarkan pada teori menurut Nurdinah Hanifah dan Julia yaitu kelancaran, keluwesan, keaslian dan keterperincian. Meningkatnya kreativitas guru salah satunya didasarkan pada metode dan proses inovasi pembelajaran kepada peserta didik. Apabila proses pembelajaran berbasis digital (e-learning) ini dilakukan secara maksimal maka kualitas dan kreativitas guru akan meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui implementasi e-learning di MTs Negeri 1 Ciamis, MTs Negeri 3 Ciamis dan MTs Negeri 5 Ciamis. 2) memahami kreativitas guru di MTs Negeri 1 Ciamis, MTs Negeri 3 Ciamis dan MTs Negeri 5 Ciamis. 3) menganalisa implementasi e-learning hubungannya dengan kreativitas guru di MTs Negeri 1 Ciamis, MTs Negeri 3 Ciamis dan MTs Negeri 5 Ciamis. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasional dan pendekatan kuantitatif studi riset. Data penelitian ini diperoleh melalui angket, wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis parsial per indikator, uji normalitas, uji linearitas, uji korelasi, uji hipotesis dan uji pengaruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, realitas implementasi e-learning berkategori tinggi dengan nilai rata-rata 4,16. Realitas kreativitas guru berkategori tinggi dengan nilai rata-rata 4,34. Kemudian antara kedua variabel terdapat hubungan dengan nilai 0,613 yang artinya tingkat hubungannya kuat. Angka kontribusi variabel implementasi e-learning terhadap kreativitas guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri se-Kabupaten Ciamis sebesar 37,5%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Ha diterima dan terdapat hubungan positif serta signifikan antara implementasi e-learning dengan kreativitas guru di Madrasah Tsanawiyah Negeri se-Kabupaten Ciamis