Hubungan stres pengasuhan ibu dengan perilaku kekerasan terhadap anak di masa pandemi

Pandemi Covid-19 berdampak ke berbagai sektor, termasuk pendidikan. Seluruh jenjang pendidikan diharuskan untuk belajar di rumah untuk mencegah penularan virus Covid-19. Belajar di rumah ini menyebabkan murid tidak dapat bertatap muka langsung dengan gurunya sehingga terjadi pergeseran peran guru menjadi peran orang tua dalam mendampangi juga mengajarkan kemampuan akademik anak terutama anak sekolah dasar. Hal tersebut dapat mengakibatkan stres pengasuhan dan perilaku kekerasan anak meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara stres pengasuhan ibu dan perilaku kekerasan terhadap anak selama masa pandemi. Metode penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif korelasional kepada 326 ibu penerima PKH (Program Keluarga Harapan) berdomisili di kecamatan Cimanggung yang memiliki anak lebih dari satu. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu Parenting Stress Index (PSI) yang dikembangkan oleh Abiddin Richard dan kekerasan terhadap anak yang peneliti susun berdasarkan teori kekerasan terhadap anak dari Barker (1995). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa taraf signifikansi korelasi sebesar 0.005