Profil kemandirian belajar siswa dan respon pembelajaran daring berdasarkan jenis kelamin pada materi sistem peredaran darah manusia siswa SMP kelas VIII.

Kemandiriaan belajar sangat penting bagi siswa, terutama pada saat pembelajaran daring seperti saat ini mengingat siswa tidak didampingi langsung oleh guru. Penelitian ini memiliki tujuan untuk 1) Menganalisis tingkat kemandirian belajar siswa laki-laki dan perempuan pada pembelajaran materi sistem peredaran darah manusia; 2) Menganalisis dan mendeskripsikan respon siswa melalui pembelajaran daring pada materi sistem peredaran darah manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, metode pengumpulan data yang digunakan yaitu menggunakan metode survey tipe Cross-sectional. Data yang didapat berupa hasil wawancara, jenis angket tertutup kemandirian belajar siswa sebanyak 30 pernyataan dan angket respon pembelajaran daring sebanyak 20 pernyataan, angket yang telah diisi siswa lalu diolah menggunakan Microsoft excel 2010. Hasil penelitian menunjukkan: 1). Rata-rata tingkat kemandirian belajar pada materi sistem peredaran darah siswa perempuan lebih tinggi dari pada siswa laki-laki, dimana terlihat bahwa rata-rata kemandirian belajar siswa perempuan adalah 75,65% (Tinggi) dan kemandirian belajar siswa laki-laki adalah 71,06% (Sedang). 2) Rata-rata indikator respon terhadap pembelajaran daring siswa perempuan lebih tinggi dari pada siswa laki-laki, dimana terlihat bahwa rata-rata respon pembelajaran daring siswa perempuan adalah 73,47% (Tinggi) dan respon pembelajaran daring siswa laki-laki adalah 72,48% (Sedang). Berdasarkan penelitian dikelas VIII dapat disimpulkan bahwa siswa perempuan memiliki tingkat kemandirian belajar yang lebih tinggi dari pada siswa laki-laki. Secara umum siswa kelas VIII telah memiliki kesadaran pada proses pembelajaran daring pada materi sistem peredaran darah belum maksimal