Pengaruh kecemasan dan kecerdasan emosional terhadap Burnout pada tenaga kesehatan

Salah satu gejala psikologis modern yang paling umum dirasakan individu pada dunia pekerjaan yaitu mengalami burnout. Burnout menyebabkan timbulnya stress kerja, jumlah pasien meningkat, penambahan jam kerja serta kecemasan terinfeksi covid-19. Berdasarkan studi awal, ditemukan permasalahan burnout dikalangan tenaga kesehatan pada masa pandemi covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kecemasan dan kecerdasan emosional terhadap burnout pada tenaga kesehatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif kausalitas dengan nonprobability sampling jenis purposive sampling. Subjek adalah tenaga kesehatan di Kabupaten Kuantan Singingi berjumlah 282 responden. Skala yang digunakan adalah STAI (trait anxiety), Emotional Intelligence Questionnaire, Maslach Burnout Inventory, dengan model skala likert. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh simultan kecemasan dan kecerdasan emosional terhadap burnout pada tenaga kesehatan dengan nilai koefisien determinasi 0.233 atau 23.3%. Disarankan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kecerdasan emosional dan menurunkan kecemasan sebagai cara untuk menurunkan burnout