Pengaruh model Pembelajaran Predict Observe Explain Write (POEW) terhadap kemampuan berpikir kritis peserta didik pada materi sistem pencernaan manusia

Kedudukan dan fungsi dalam kegiatan proses pembelajaran masih cenderung mendominasi oleh guru. Berdasarkan hasil observasi di SMA Sumatra 40 Bandung, dalam proses pembelajaran ditemukan fakta bahwa siswa lemah dalam memberikan argumentasi ilmiah ketika menjawab soal bertipe essai. Hal ini terjadi sebab siswa kurang didorong atau dirangsang kemampuan berpikirnya untuk memberikan wacana argumentatif karena ia lemah dalam berpikir sehingga ia lemah dalam penguasaan konsepnya.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan keterlaksanaan model pembelajaran ADI, menganalisis kemampuan argumentasi siswa pada materi sistem gerak manusia dengan menggunakan model ADI dan yang tidak menggunakan model ADI, serta mendeskripsikan respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model ADI. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi eksperiment (eksperimen semu) dengan desain pretest-posttest control group design. Penelitian dilaksanakan pada kelas XI MIA di SMA Sumatra 40 Bandung. Teknik pengambilan sampel adalah teknik purposive sampling sehingga diperoleh kelas XI MIA 1 sebagai kelas yang menggunakan model Argument Driven Inquiry dan kelas XI MIA 2 sebagai kelas yang tidak menggunakan model Argument Driven Inquiry. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, tes uraian kemampuan argumentasi (pretest dan posttest), dan angket. Hasil penelitian menujukan kelas yang menggunakan model ADI memiliki rata-rata keterlaksanaan aktivitas guru sebesar 92,5% dengan kategori sangat baik, rata-rata keterlaksanaan aktivitas siswa sebesar 92,8% dengan kategori sangat baik. Kemampuan argumentasi siswa dengan menggunakan model pembelajaran ADI memperoleh nilai n-gain sebesar 0,36 dengan kategori sedang, sedangkan yang tidak menggunakan model ADI sebesar 0,13 dengan kategori rendah. Respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model ADI pada materi sistem gerak manusia pada kategori sedang dengan presentase 69,12%. Hasil uji hipotesis menujukan adanya pengaruh positif pengguanaan model ADI terhadap kemampuan argumentasi siswa pada materi sistem gerak manusia dengan taraf signifikan 5% dengan nilai Thitung (5,48) > Ttabel (-0,22)