Rendahnya partisipasi masyarakat terhadap program vaksinasi Covid-19: Studi kasus pada masyarakat pedagang di Kelurahan Cipadung-Cibiru

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang ada terkait penyebab kurangnya partisipasi pada masyarakat pedagang yang ada di kelurahan Cipadung-Cibiru terhadap program vaksinasi Covid-19 yang sampai saat ini masih diselenggarakan. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui apa saja penyebab yang ada dari rendahnya tingkat partisipasi masyarakat terhadap program vaksinasi Covid-19, serta mencari tahu bagaimana cara untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pedagang di Kelurahan Cipadung agar mau untuk melakukan vaksinasi Covid-19. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori mobilisasi sumberdaya yang dikemukakan oleh Anthony Oberschall yang menjelaskan bahwa suatu gerakan sosial itu tidak cukup hanya karena adanya sebuah kesenjangan (konflik), melainkan dibutuhkannya juga aspek lainnya berupa sumberdaya yang berupa material maupun non-material. Yang dimana kaitannya pada masalah kali ini yaitu masyarakat pedagang yang menolak untuk divaksinasi ini tentunya ada karena banyaknya sumberdaya atau masyarakat lainnya yang memiliki prinsip yang serupa sehingga secara tak langsung akan membentuk suatu gerakan sosial berupa masyarakat yang menolak/belum melakukan vaksinasi Covid-19. Selain itu penelitian ini menggunakan teori partisipasi berupa jenis-jenis, tahapan, serta faktor yang mempengaruhi tingkat partisipasi. Penelitian dilaksanakan di daerah Kelurahan Cipadung-Cibiru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatidf deskriptif serta menggunakan data primer yaitu informan pedagang sebanyak 13 orang (jenuh) serta data sekunder sebagai data pendukung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan cara observasi yang diperdalam melalui wawancara kepada 13 masyarakat pedagang yang ditemui dan juga disertai dengan kajian dokumentasi. Teknik analisa data yang digunakan bersifat induktif ysng berdasarkan data langsung dari lapangan. Hasil temuan penelitian ini ialah penyebab rendahnya partisipasi masyarakat pedagang terhadap program vaksinasi Covid-19 itu disebabkan karena kurangnya pengetahuan terhadap vaksin, banyaknya alasan yang ada untuk tidak mau divaksinasi, serta kurangnya tanggapan serta tingkat sosialisasi yang ada terkait informasi program vaksinasi. Sedangkan beberapa cara untuk meningkatkan tingkat partisipasi masyarakat pedagang terhadap program vaksinasi Covid-19 ialah dengan membuat strategi khusus dan lebih protektif, memantau dan melihat hasil dari program vaksinasi, serta adanya dorongan atau support yang efektif agar mau melakukan vaksinasi Covid-19