Strategi pengelolaan dan pengembangan aset wakaf pada lembaga wakaf serta kontribusinya terhadap Peningkatan ekonomi umat di Indonesia: Studi multikasus di Wakaf Salman, Global Wakaf, dan Majelis Wakaf PC Muhammadiyah

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa berdasarkan Sistem Informasi Wakaf, penggunaan tanah wakaf masih didominasi oleh 3M yaitu: Masjid (44.92%), Mushalla (28.50%), Makam (4.62%), Sekolah (10.52%), Pesantren (3.12%), Sosial lainnya (8.33%). dan hasil penelitian terdahulu menunjukkan bahwa permasalahan perwakafan yaitu Kinerja Nazhir Wakaf masih rendah, Nazhir wakaf masih belum profesional, tingkat manajerial dalam pengelolaan wakaf masih kurang, Nazhir Wakaf produktif masih rendah. Wakaf memiliki tujuan kebaikan, namun kenyataannya Nazhir Wakaf di Indonesia belum menyentuh dan belum maksimal. Padahal Potensi wakaf telah menjadi salah satu potensi terbesar yang dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi pertumbuhan perekonomian dan kesejahteraan umat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja lembaga wakaf, menganalisis strategi yang ditetapkan dalam pengembangan dan pengelolaan aset wakaf, dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja lembaga wakaf. Adapun kerangka teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Grand Theory menggunakan Maqashid al-Syari’ah, Middle Theory : menggunakan Teori Keadilan dan Teori Kesejahteraan, dan Applied Theory : menggunakan Teori Organisasi dan Teori Manajemen. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Kualitatif. Penelitian Kualitatif adalah sebuah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang maupun perilaku yang dapat diamati. Metode penelitian yang digunakan metode deskriptif Analisis. deskriptif Analisis adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang telah terjadi pada saat sekarang. Dengan pendekatan yuridis empiris. Lokasi Penelitian dilakukan pada lembaga wakaf yaitu Global Wakaf-Jakarta, Wakaf Salman-Bandung dan Majelis Wakaf PC Muhammadiyah-Bandung. Adapun pengumpulan data dilakukan dengan teknik Observasi Langsung, Wawancara Mendalam, Studi Dokumentasi dan Studi Literature. Hasil penelitian ini menunjukkan : (1) Kapasitas Nazhir wakaf dengan dimensi Kepemimpinan, Sumber Daya Manusia dan Manajemen Keuangan memberikan kontribusi terhadap kinerja lembaga wakaf. (2) Tata Kelola Wakaf (Good Waqf Governance) dengan prinsip Transparency, Accountability, Responsibility, Independency dan Fairnes memberikan kontribusi terhadap kinerja Lembaga Wakaf. (3) Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat berperan penting dan memberikan kontribusi terhadap kinerja lembaga wakaf. Dengan teknologi, lembaga wakaf memungkinkan mengakses dan mencari informasi tentang program pengembangan wakaf lebih efisien dan efektif dan dapat menjangkau para wakif atau calon wakif dari berbagai penjuru kota. (4) Strategi Mengembangkan dan mengelola aset wakaf dapat memberikan kontribusi terhadap peningkatan ekonomi umat