Keanekaragaman dan keimpahan ikhtiofauna: di Muara Bojong Salawe Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran

Muara adalah ekosistem penting bagi ikan, muara menjadi habitat alami bagi ikan untuk berkembang biak dan mencari makan baik oleh ikan air laut, ikan air tawar maupun ikan air payau. Muara Bojong Salawe adalah salah satu habitat yang dihuni banyak ikan, akan tetapi penelitian mengenai keanekaragaman dan kelimpahan ikan di lokasi tersebut belum pernah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keanekaragaman dan Kelimpahan Iktiofauna di Muara Bojong Salawe. Pengambilan data ditentukan berdasarkan pengamatan karakter fisik tiap lokasi yaitu ; mulut Sungai Cijulang, mulut Sungai Lenggong, tengah-tengah muara, mulut muara menuju laut lepas dan hutan mangrove selatan muara. Spesimen dikoleksi dengan menggunakan jala tebar (mata jaring 1,5 cm) dan Jaring serok serta data hasil tangkapan dianalisis dengan Rumus Indeks Keanekaragaman hayati Shanon-Wiener, Indeks kemerataan (E), Indeks kekayaan jenis (d) dan Indeks Kelimpahan Relatif (H’) . Hasil penelitian menunjukan terdapat 12 Spesies ikan yang tergolong dalam 10 Famili . Dari ke-5 titik penelitian rentang nilai keanekaragaman, kekayaan jenis dan kemerataan yaitu H’: 0-1,329. d : 0-1,674. E : 0-0,958. Lokasi dengan keanekaragaman dan kemerataan tertinggi adalah mulut sungai Cijulang sedangkan yang paling rendah adalah mulut muara menuju laut lepas. Spesies yang paling mendominasi dengan jumlah individu spesies terbanyak berasal dari genus Karalla dengan total individu mencapai 55 ekor dan nilai kelimpahan relatif tertinggi senilai : 0,56. Kata Kunci : Muara Bojong Salawe, Ikhtiofauna, Keanekaragaman, Kelimpaha