Studi optimasi penurunan kadar Timbal (II) pada limbah cair laboratorium menggunakan Metode Elekrokoagulasi

Timbal merupakan salah satu logam berat yang kehadirannya dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Salah satu metode pemisahan yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran logam berat adalah metode Elektrokoagulasi. Metode Elektrokoagulasi merupakan teknologi pengolahan air dengan menggunakan proses elektrokimia dimana anoda akan melepaskan koagulan aktif berupa ion Pb ke dalam larutan larutan sehingga membentuk flok yang mampu mengikat kontaminan dan partikel ke dalam limbah. Penelitian dilakukan pada skalalaboratorium secara batch dengan menggunakan plat tembaga sebagai elektroda dengan variasi arus 1A, 2A, 3A, 4A, 5A, variasi waktu 30 menit, 60 menit, 90 menit, 120 menit, variasi jarak elektroda 2 cm, 4 cm, 6 cm dan variasi elektrolit 2 mL, 4 mL, 6mL, 8 mL, 10 mL yang dianalisis menggunakan instrumen AAS. Dari hasil penelitian pada optimasi setiap parameter, didapatkan hasil optimum elektrokoagulasi pada arus 3A, waktu 120 menit, jarak elektroda 2 cm dan volume elektrolit 10 cm. Sedangkan elektrokoagulasi pada sampel limbah cair laboratorium menggunakan parameter optimum pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, menghasilkan efisiensi 100% dari limbah cair laboratorium dengan konsentrasi awal 389 ppm menjadi 0 ppm