Pemenuhan hak hidup anak oleh orang tua dalam Al-Quran: komparatif Tafsir Al-Wasith dan Tafsir Al-Qurthubi

Penelitian skripsi ini dilatar belakangi oleh banyaknya anak yang mengalami depresi akibat orang tuanya yang tidak bisa mendidik dan memelihara anaknya dengan baik sehingga banyak anak yang mengakhiri hidupnya.Dan disini peneliti akan meneliliti bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang pemenuhan hak hidup anak dalam tafsir al-Wasith dan tafsir al-Qurthubi serta apa persamaan dan perbedaan dari kedua tafsir tersebut tentang pemenuhan hak hidup anak. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana penafsiran ayat-ayat tentang pemenuhan hak hidup anak oleh kedua orang tua dalam tafsir al-Wasith dan tafsir al-Qurthubi, serta untuk mengetahui persamaan dan perbedaan tentang pemenuhan hak hidup anak oleh kedua orang tua. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan metode library research, yaitu usaha untuk menemukan, mengembangkan, serta menguji kebenarannya dengan metode ilmiah dengan mendapatkan referensi yang ada di perpustakaan. Dari hasil penelitian ayat-ayat dalam tafsir al-Wasit karya Wahbah Az-Zuhaili berisi tentang 1). menyusui anak selama 2 tahun, tetapi apabila istri sudah ditalak maka hukumnya mandub. 2). Perintah Allah untuk beribadah pada Allah. 3). larangan membunuh anak tanpa alasan yang tidak benar. 4). kewajiban kedua orang tua dan kerabat dalam memberikan waris kepada hak waris. 5). Allah yang mengharamkan rezeki bagi mereka yang membunuh anak dan menguburnya karena takut miskin. 6). hukuman mati bagi orang yang melakukan kedzaliman dan kesewenang-wenangan terhadap hak hidup anak tanpa alasan yang benar. 7). Allah yang memilih siapapun serta kalangan malaikat dan manusia sebagai utusan untuk melaksanakan perintah Allah SWT. 8). permohonan kepada Allah agar diberi istri sholehah, anak-anak yang bertaqwa, menjadi tauladan baik, dan pemimpin yang menjadi panutan yang mengikuti ajaran Islam. Sedangkan dalam tafsir Al-Qurthubi karya Imam Al-Qurthubi berisi tentang 1).kewajiban ibu menyusui anaknya, tetapi apabila istri sudah ditalak maka menyusui jadi tanggung jawab suami kecuali sang istri menginginkannya untuk menyusui tetapi sang istri berhak mendapatkan upah. 2). perintah Allah kepada seluruh manusia agar mendengarkan apa saja yang diharamkan oleh Allah termasuk perbuatan Azl. 3). larangan meninggalkan anak dalam kondisi miskin dan tidak boleh berkata-kata kasar kepada anak. 4). Larangan Allah menjauhi orang yahudi yang mempunyai pandangan bahwa membunuh anak ialah perbuatan baik. 5). larangan pembunuhan anak secara sengaja karena takut orang tuanya miskin. 6). Allah memilih empat sahabat Rosul yaitu; Abu Bakar, Umar, Usman dan Ali bin Abi Thalib sebagai utusan untuk menyampaikan perintah-Nya. 7). pengambilan janji ketika mereka dikeluarkan dari tulang punggung Adam. Dan 8). meminta menjadi pemimpin dalam urusan agama hukumnya sunnah