Bimbingan pra nikah untuk meningkatkan kesiapan berumah tangga bagi calon pengantin usia 20 tahun : penelitian di KUA Kecamatan Ciwidey Kabupaten Bandung

Pasangan usia muda yang akan melangsungkan pernikahan dan membentuk sebuah keluarga, banyak sekali persiapan yang harus dimatangkan, selain mempersiapkan niat harus juga mempersiapkan kesiapan secara fisik, psikologis, agama, finansial, dan juga kesiapan sosial harus dipersiapkan dengan matang. Oleh karena itu calon pasangan pengantin harus mengikuti kegiatan bimbingan pra nikah yang dilaksanakan oleh KUA sebagai salah satu bentuk usaha untuk menambah pengetahuan untuk kesiapan berumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi pengetahuan calon pengantin, proses bimbingan pra nikah, dan juga hasil bimbingan pra nikah di KUA Kecamatan Ciwidey dalam meningkatkan kesiapan berumah tangga untuk pernikahan dibawah usia 20 tahun. Penelitian ini menggunakan teori bimbingan pra nikah (Jazil) bimbingan pra nikah yaitu proses pemberian pembekalan kepada calon pengantin sebelum melangsungkan akad nikah yang diberikan oleh pembimbing . Metode dan teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi Hasil penelitian bimbingan pra nikah di KUA Kecamatan Ciwidey setiap satu bulan dua kali dengan narasumber ahli dibidangnya. Materi yang disampaikan yaitu tentang pondasi keluarga sakinah yang bersumber dari buku modul. Metode yang digunakan yaitu ceramah, diskusi, tanya jawab, dan game. Hasil bimbingan pra nikah yang dilakukan oleh KUA Kecamatan Ciwidey dapat meningkatkan kesiapan berumah tangga bagi calon pasangan pengantin, hal ini dilihat dari post test dan pre test yang diikuti oleh peserta bimbingan pra nikah