Interaksi sosial antar umat Hindu Bali dengan umat Islam di Desa Mulyosari Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur

Penelitian ini berjudul “Interkasi Sosial Antar Umat Hindu Bali Dengan Umat Islam Di Desa Mulyosari Kecamatan Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur” menggunakan tiga rumusan masalah yaitu, “Bagaimana Pola Interaksi Sosial Bagaimana pola interaksi sosial antar umat Hindu Bali dan Muslim Lampung di Desa Mulyosari?” “Apa faktor-faktor pendukung dalam interaksi sosial antar umat Hindu Bali dan Muslim di Desa Mulyosari?” dan “Bagaimana hubungan harmonis antar umat Hindu Bali dan Muslim Lampung selama proses interaksi sosial berlangsung?”. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk memaparkan pola interaksi sosial masyarakat Hindu Bali dan Muslim Lampung serta faktor-faktor pendukungnya dan juga menggambarkan hubungan harmonis antar masyarakat Hindu Bali dan Lampung selama berinteraksi sosial. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber primer yaitu informasi yang bersumber dari pengamatan langsung ke lokasi penelitian dengan cara observasi dan wawancara. Sedangkan sumber sekunder yaitu data yang diperoleh dari dokumentasi. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola interaksi Interaksi sosial masyarakat Desa Mulyosari tetap terjalin dengan baik meskipun dalam berbagai perbedaan dari bahasa, suku, dan agama. Adapun pola interkasi yang ada di desa Mulyosari memperlihatkan pola asosiatif di mana adanya kesetaraan dari masyarakat Lampung dan Bali untuk bertanggung jawab dalam menciptakan kerukunan, toleransi antar umat beragama, hidup berdampingan dengan harmonis, memecahkan masalah secara bersama dengan bermusyawarah, dan mencegah munculnya konflik untuk kehidupan yang rukun, damai, dan harmonis.. Rasa simpati, gotong-royong, sikap kekeluargaan, dan budaya Lampung menjadi faktor pendukung yang paling terlihat selama proses interaksi sosial berlangsung sehingga dapat meminimalisir munculnya konflik di antara keduanya. Serta terciptanya hubungan harmonis selama proses interaksi sosial berlangsung dikarenakan identitas yang dipegang teguh oleh masing-masing dari masyarakat Lampung dan Hindu Bali baik dari segi kepercayaan dan adat istiadat. Sehingga muncul kenyamanan untuk hidup bersama dan berinteraksi sosial meskipun dengan latar belakang budaya, agama, dan suku yang berbeda