Peran penyuluhan anti narkoba dalam meningkatkan makna hidup remaja : Studi penelitian di ikatan remaja masjid Al-hikmah Desa Manggari Kab.Kuningan

Remaja merupakan masa peralihan dari masa remaja ke masa dewasa awal. Fase peralihan ini remaja harus bisa memilih mana yang benar dan mana yang salah, dan mana yang harus di lakukan dan mana yang tidak dilakukan, masa disaat dirinya mulai beranjak dewasa sering disebut proses mencari jati diri, biasanya ditunjukkan dengan rasa ingin tau yang sangat tinggi. Narkoba merupakan ancaman di Indonesia, sebuah badan dunia yang mengurusi permasalah narkotika United Nations Office on Drugs and Crime (UNODC) menyatakan kurang lebih ada 271 jiwa diseluruh dunia atau 5,5% dari jumlah populasi global. Rentang usia dinatara 15 sampai 64 tahun mengonsumsi narkoba, setidaknya orang tersebut pernah mengonsumsi narkotika ditahun 2017. Upaya dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan narkoba, salah satunya adalah melalui cara penyuluhan atau diskusi dan bimbingan kelompok. Memaknai hidupnya maka akan ke arah ke hal positif dan tidak membahayakan dirinya, sehingga manusia tidak ada yang mengalami kegagalan dalam memakanai hidupnya maka hal itu akan menyebabkan ke arah yang negative. Metode yang dipakai yakni metode penelitian kualitatif deskriptif dimana data yang di ambil melalui pendekatan psikologi dan pendekatan bimbingan melalui observasi dan wawancara secara objektif kepada dua aspek yang terjadi didalam penyuluhan antara komunika atau penyuluh dan pendengar atau audiens. Dalam penyajian dan penarikan kesimpulan dilakukan dengan mendeskripsikan hasil dari wawancara. Dalam penelitian ini ialah mengenai pentingnya peran penyuluhan anti narkoba dalam merubah sikap individu remaja dan menyadarkan remaja akan betapa pentingnya memaknai hidupnya untuk menjauhkan diri dalam hal negative diantaranya dalam menjauhkan diri dalam penyalahgunaan narkoba. Serta faktor-faktor yang mendorong akan meningkatnya makna hidup remaja dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT, menyibukan diri dalm berbuat baik ataupun melakukan hal yang bermanfaat lainnya seperti berorganisasi yang baik, bergaul dengan teman yang selalu saling mengingatkan satu sama lain, dan kembali kepada keluarga jika ada masalah yang harus diselesaikan supaya terhindar hal negative yang akan muncul disaat diri remaja ini sedang bimbang