Peran kombinasi Biochar sekam padi dengan ragam Bokashi terhadap peningkatan efisiensi Pupuk NPK, pertumbuhan serta hasil tanaman jagung manis (Zea Mays Saccharata L.) di tanah pasca galian c

Tanah pasca galian C memiliki tekstur tanah pasir, C-organik rendah serta hara rendah. Hal tersebut menyebabkan efisiensi pemupukan serta produksi tanaman jagung manis pada tanah pasca galian C juga rendah. Untuk mengatasinya dapat ditingkatkan melalui aplikasi tambahan berupa biochar sekam padi dengan ragam bokashi. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari- Juni 2021 di Desa Cibiru Wetan, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok 14 perlakuan dengan 3 kali ulangan: A= Kontrol, B= 100% NPK, C= biochar + 25% NPK, D= biochar + 50% NPK, E= biochar + 75% NPK, F= biochar + paitan + 25% NPK, G= biochar + paitan+ 50% NPK, H= biochar + paitan + 75% NPK, I= biochar + jerami padi + 25% NPK, J= biochar + jerami padi + 50% NPK, K= biochar + jerami padi + 75% NPK, L= biochar + eceng gondok + 25% NPK, M = biochar + eceng gondok + 50% NPK, N= biochar + eceng gondok + 75% NPK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian kombinasi biochar sekam padi dengan ragam bokashi berpengaruh terhadap parameter tinggi tanaman, luas daun, bobot tongkol berkelobot, bobot tongkol tanpa kelobot, hasil panen, indeks panen dan RAE. Pemberian kombinasi biochar sekam padi dengan ketiga ragam bokashi, baik bokashi paitan, jerami padi maupun eceng gondok dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis dengan penurunan NPK hingga 75% di tanah pasca galian C