Sintesis ZnO film tipis dengan metode sol gel spin coating untuk aplikasi penanganan metilen biru secara fotokatalisis

Beberapa tahun belakang teknologi film tipis telah berkembang dalam riset dan industri, salah satunya yaitu ZnO film tipis. ZnO film tipis telah banyak disintesis dengan metode sol gel spin coating karena mudah dilakukan. Setelah disintesis ZnO film tipis akan diaplikasikan untuk penanganan metilen biru secara fotokatalisis. Penelitian sebelumnya tentang sintesis ZnO film tipis dengan metode sol gel spin coating untuk aplikasi penanganan metilen biru secara fotokatalis telah dilakukan. Penelitian tersebut mempunyai kekurangan dalam kualitas kristal dan pertumbuhan ZnO film tipis yang dihasilkan. Hal ini karena sintesis ZnO film tipis yang disintesis pada suhu rendah. Oleh karena itu pada penelitian ini akan melakukan sintesis ZnO film tipis dengan metode sol gel spin coating untuk aplikasi penanganan metilen biru secara fotokatalisis suhu kalsinasi (annealing) 400, 450, dan 500"℃" . Dengan suhu yang lebih tinggi dari penelitian sebelumnya untuk meningkatkan kualitas kristal dan pertumbuhan ZnO film tipis. Pengaruh variasi suhu kalsinasi (annealing) 400, 450, dan 500℃ dalam sintesis ZnO film tipis dengan metode sol gel spin coating telah berhasil terbentuk ZnO film tipis diatas kaca substrat.Berdasarkan hasil analisis XRD pada kalsinasi (annealing) 400, 450, dan 500 ℃ menunjukkan bahwa fase ZnO film tipis telah berhasil terbentuk. Hasil analisi BET pada kalsinasi (annealing) 400, 450, dan 500℃ menunjukkan bahwa luas permukaan yang dihasilkan ZnO film tipis yaitu sebesar 111,29, 30,67, dan 55,58 m2/g. Dan hasil analisis UV-DRS pada kalsinasi (annealing) 400, 450, dan 500℃ menunjukkan bahwa band gap ZnO film tipis yang dihasilkan yaitu sebesar 3,20, 3,21, dan 3,12 eV. Kondisi optimum pada pengaruh kalsinasi 400, 450, dan 500℃ ZnO film tipis dalam kinerja fotokatalisis dalam mendegradasi zat warna metilen biru terjadi pada suhu kalsinasi 450℃ pada variasi jumlah film sebanyak 3 buah, waktu penyinaran selama 180 jam, dan konsentrasi sebesar 5 ppm