Persepsi guru terhadap pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 di MI se-Kecamatan Rajagaluh

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kendala-kendala yang terjadi pada proses pembelajaran daring. Kendala yang terjadi dapat menyebabkan tidak tercapainya kompetensi yang harus dimiliki oleh siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah, 1) mendeskripsikan persepsi guru MI di kecamatan Rajagaluh mengenai pembelajaran daring, 2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran daring, 3) mendeskripsikan hal-hal yang menjadi kendala dalam pembelajaran daring, 4) mendeskripsikan faktor penghambat pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sedangkan, teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan yang berdasar pada Miles dan Huberman. Adapun hasil dari penelitian, yaitu: 1) Pembelajaran daring menurut persepsi guru ialah sebuah strategi yang tepat digunakan untuk pembelajaran pada masa sekarang. 2) Pembelajaran daring yang dilakukan rata-rata hanya berupa penugasan melalui whatsapp group saja. 3) Ada beberapa kendala yang terjadi saat pembelajaran daring, di antaranya menurunnya semangat belajar siswa, kesulitan siswa dalam memahami materi pembelajaran, serta kurang maksimalnya pembelajaran yang diberikan. 4) Faktor penghambat pembelajaran daring ada pada perangkat pembelajaran, yaitu berupa handphone karena hanphone ialah alat komunikasi yang digunakan oleh siswa dengan guru untuk berinteraksi dalam pembelajaran daring