Pengaruh penggunaan metode proyek terhadap kemampuan kerja sama anak : Penelitian pada kelompok B di RA As Shofa Ciparay Kabupaten Bandung

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kurangnya kerja sama antar anak yang terjadi pada kelompok B RA As-Shofa Ciparay Kabupaten Bandung. Hal tersebut dapat terlihat dari anak yang belum mau untuk bergabung dalam kelompok, saling mendahului dan masih memilih-milih dalam berteman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui realitas (1) Kemampuan kerja sama anak sebelum penggunaan metode proyek (2) Penggunaan metode proyek di kelompok B RA As-Shofa Ciparay Kabupaten Bandung (3) Kemampuan kerja sama anak setelah penggunaan metode proyek (4) Pengaruh penggunaan metode proyek terhadap kemampuan kerja sama anak di kelompok B RA As-Shofa Ciparay Kabupaten Bandung. Penelitian ini didasari oleh pemikiran bahwa belajar mengajar secara berkelompok dapat menggerakkan anak dalam melakukan sebuah kerja sama sesuai dengan pengertian pada metode proyek yaitu metode pembelajaran pada anak usia dini dimana pembuatan kelompok merupakan hal yang penting dalam melaksanakan aktivitas, sehingga anak akan melakukan kegiatan secara bersama- sama untuk menyelesaikan. Dari asumsi tersebut, maka hipotesis dari penelitian ini bahwa terdapat pengaruh antara penggunaan metode proyek dengan kemampuan kerja sama anak di kelompok B RA As-Shofa Ciparay Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunaan pendekatan kuantitatif dengan metode tipe one group pretest-post test (test awal-tes akhir kelompok tunggal). Untuk mencapai tujuan yang diinginkan peneliti menggunakan teknik penggumpulan data berupa observasi terkait instrumen penilaian kerja sama anak dan instrumen observasi penilaian guru, wawancara serta dokumentasi dengan jumlah peserta didik 8 orang dan untuk menguji keabsahan data dilakukan uji analisis menggunakan perhitungan dari hasil observasi, uji normalitas dan uji hipotesis. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa realitas kemampuan kerja sama anak sebelum menggunakan metode proyek memperoleh nilai rata-rata 54, nilai tersebut berada pada rentang skor 50-59 dengan kriteria kurang. Sedangkan, kemampuan kerja sama anak setelah menggunakan metode proyek memperoleh nilai rata-rata 74, nilai tersebut berada pada rentang skor 70-79 dengan kriteria baik. Adapun pengaruh penggunaan metode proyek terhadap kemampuan kerja sama anak berdasarkan hasil analisis data uji t test memperoleh nilai thitung= 6,6978 dan ttabel =1,895 pada taraf signifikan 5% hal tersebut menunjukkan thitung ≥ ttabel artinya terdapat pengaruh antara penggunaan metode proyek terhadap kemampuan kerja sama anak pada kelompok B di RA As–Shofa Ciparay Kabupaten Bandun