Hubungan locus of control dan religiosity dengan career adaptability pada mahasiswa psikologi di masa pandemi covid-19

Mahasiswa tingkat akhir akan dihadapkan dengan pemilihan karir. Ironisnya masih banyak mahasiswa tingkat akhir yang merasa ragu dalam memilih pilihan karir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara locus of control dan religiosity dengan career adaptability pada mahasiswa psikologi UIN Sunan Gunung Djati Bandung di masa pandemi covid-19. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Dengan uji hipotesis menggunakan teknik analisis korelasi berganda. Responden dari penelitian ini adalah 180 mahasiswa psikologi Angkatan 2017 dan 2018. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner melalui google form. Instrumen penelitian yang digunakan terdiri dari 3 yaitu 1) IPC Scale yang dikembangkan oleh Levenson 1981, 2) Skala Religiosity yang dikembangkan oleh Glock & Stark, dan 3) CAAS yang dikembangkan oleh Savickas & Porfeli 2012. Hasil penelitian menunjukkan korelasi antara locus of control dan religiosity dengan career adaptability sebesar 0.566 dengan taraf signifikansi 0.000. Hasil tersebut menunjukkan terdapat hubungan antara locus of control dan religiosity dengan career adaptability pada mahasiswa psikologi di masa pandemi covid-19. Mahasiswa yang mempunyai locus of control tinggi menandakan mahasiswa tersebut mempunyai keyakinan yang baik mengenai keberhasilan dalam karirnya, keyakinan itu berasal dari sikap religiosity salah satunya dengan munculnya pikiran mereka yang positif akan ketetapan tuhanNYA sehingga mempengaruhi career adaptabilitynya