Grab dan masyarakat konsumtif : Studi analisis Jean Baudrillard

Skripsi ini membahas tentang Grab dan Masyarakat Konsumtif Studi Analisa Jean Baudrillard yang dilatar belakangi oleh suatu tingkah laku masyarakat yang mengutamakan gaya hidup, citra dan tanda yang kemudian gaya hidup konsumtif ini menjadi sebuah budaya. Perilaku seperti ini tidak hanya sekedar pada pola perdagangan yang di perjual belikan, melainkan lebih dari itu. Munculnya aplikasi grab ini menjadi salah satu pemicu perilaku konsumtif di tengah masyarakat. Selain mempermudah dalam melakukan kegiatan sehari-hari, aplikasi grab juga lebih efisien dalam mengatur waktu. Menurut Baudrillard, konsumsi tidak lagi dilakukan untuk mendapatkan kebahagiaan atau kepuasaan akan tetapi untuk mendapatkan status sosial. Perilaku masyarakat konsumtif ini sangat berkaitan dengan pemikiran Jean Baudrillard tentang simulakra dan hiperrealitas karena perilaku ini sudah menjadi aktivitas yang dilakukan secara terus menerus di dalam masyarakat konsumtif yang hanya mementingkan nilai dan tanda dari sebuah jasa guna mendapatkan apresiasi satu sama lain. Lebih jauh, penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh ketergantungan masyarakat konsumtif dengan adanya aplikasi grab, kemudian bagaimana persepsi masyarakat sebagai pengguna grab dengan menggunakan analisis Jean Baudrillard. Skripsi ini menggunakan metode kualitatif karena permasalahan yang akan diteliti perlu diperjelas dan ini bersifat naturalistik karena penelitiannya dilakukan pada kondisi yang alamiah. Data primer di peroleh dari hasil wawancara dan dokumentasi, sedangkan data sekunder diperoleh dari buku-buku, artikel, jurnal, skripsi, thesis, dan lain-lain. Setelah data yang dibutuhkan terkumpul, selanjutnya perlu dilakukan analisis untuk menunjang keberlangsungan dalam pembuatan skripsi. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini yaitu pertama, sebagian besar mereka memang berperilaku konsumtif bahkan memaksakan gaya hidup hedonis dengan lebih memprioritaskan citra. Kedua, sejala dengan teori Baudrillard bahwa ketidakpuasan manusia menjadi ciri-ciri perilaku konsumtif. Adapun sebab-sebab dari masyarakat yang berperilaku konsumtif adalah munculnya iklan disosial media yang cenderung memberikan realitas semu. Hal ini mengarah pada simulakra dimana virtual dan realitas hanya berbeda tipis. Khususnya, masyarakat perkotaan yang sudah lebih modern