Pengaruh Non Performing Financing (NPF) dan Net Imbalan (NI) terhadap Profitabilitas di PT Bank Syariah Mandiri periode 2018-2020

Penelitian ini dilandaskan atas permasalahan terkait pengaruh yang terdapat dalam Non Performing Financing (NPF) dan Net Imbalan (NI) terhadap profitabilitas sebuah perusahaan yaitu PT. Bank Syariah Mandiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu guna menguji seberapa besar pengaruh dari Non Performing Financing (NPF) dan Net Imbalan (NI) terhadap profitabilitas PT. Bank Syariah Mandiri baik secara parsial ataupun simultan. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan variabel dependen yaitu Profitabilitas (ROA) dan variabel independen yaitu Non Performing Financing (NPF) dan Net Imbalan (NI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode analisis deskriptif asosiatif dengan menggunakan data runtun waktu yang diperoleh dari laporan publikasi PT. Bank Syariah Mandiri periode 2018-2020. Adapun pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan menggunakan angka sebagai data valid berdasarkan hasil informasi yang peneliti dapatkan. Adapun teknik analisis data yang peneliti gunakan analisis regresi sederhana dan regresi berganda, korelasi pearson product moment serta korelasi berganda, koefisien determinasi serta uji signifikansi (uji t dan uji f). Berdasarkan hasil penelitian bahwa Non Performing Financing secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) dengan nilai koefisien determinasi sebesar 91,1%,Net Imbalan secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) dengan nilai koefisien determinasi sebesar 40,7%, serta Non Performing Financing dan Net Imbalan berpengaruh signifikan secara simultan terhadap Profitabilitas (ROA) dengan nilai koefisien determinasi sebesar 91,5%, pada PT. Bank Syariah Mandiri periode 2018-2020. Dengan hasil uji korelasai bernilai negatif menandakan hubungan berlawanan arah