Meningkatkan kemampuan membaca permulaan menggunakan media gambar pada kelas 1 di SDN Sukabungah Kecamatan Pangalengan

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yang terdapat pada kemampuan membaca permulaan pada kelas 1 di SDN Sukabungah. Dimana masih banyaknya anak yang belum lancar dalam membaca di karenakan kegiatan pembelajaran yang belum efektif, apalagi pada anak kelas 1 konsentrasi anak dalam pembelajaran hanya bisa efektif dalam beberapa menit saja maka diperlukan cara pembelajaran atau media pembelajaran yang dapat membantu siswa, pembelajaran membaca untuk anak kelas 1 penting di karenakan dapat membantu anak dalam keberhasilannya di tinggat selanjutnya. Kemampuan yang dimiliki oleh siswa masih kurang, hal ini melatar belakangi peneliti untuk mencoba melakukan salah satu alternatif pembelajaran yang sangat efektif yakni dengan menggunakan media gambar dalam membantu proses pembelajaran. Pendekatan penelitian ini yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, dimana penelitian ini menggunakan pengumpulan data secara kualitattif. Sedangkan metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan analisis data diperoleh simpulan bahwa: 1) Rata-rata nilai kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 sebelum menggunakan media gambar diperoleh nilai 52,88% dengan ketuntasan klasikal 21.21% termasuk kedalam kategori kurang. 2) Penerapan media gambar untuk membaca permulaan mengalami peningkatan yang signifikan, aktivitas guru pada siklus I 71,43% dengan kriteria baik dan aktivitas siswa berdasarkan taprsentase yang di dapat 70,1% dengan kategori aktif. Dan aktifitas guru dan siswa pada siklus II aktivitas guru keterlaksanaannya mencapai 100% dengan kriteria baik sekali dan keterlaksanaan aktivitas siswa yang di dapat 84,1% dengan kategori sangat aktif. 3) meningkatnya kemampuan membaca permulaan siswa kelas 1 setelah menggunakan media gambar dilihat siklus I siswa mendapatkan presentase 48,49% menunjukan bahwa 16 siswa mencapai nilai KKM yang di tentukan dengan nilai rata-rarta 63,03%. Sedangkan pada sikluskemampuan membaca permulaan siswa mencapai prsentase 81,82% dengan jumlah siswa yang tuntas 27 orang dengan rata-rata 76,82%