Pengaruh perputaran kas, perputaran piutang, dan perputaran persediaan terhadap Return On Assets (ROA) : Studi pada PT Unilever Indonesia Tbk periode 2007-2019

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial maupun secara simultan dari Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan terhadap Return On Asset (ROA) pada PT.Unilever Indonesia Tbk Periode 2007-2019. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu berdasarkan kriteria yang ditetapkan jumlah sampel yang diteliti sebanyak 13 tahun. Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan yang telah dipublikasikan dalam website perusahaan dan idnfinancials.com. Teknik analisis data menggunakan Analisis Deskriftif, Asumsi Klasik, Regresi Linier Berganda, Uji-T, Uji-F dan Analisis Koefisien Determinasi dengan menggunkaan aplikasi SPSS 26. Hasil Uji T secara parsial Perputaran Kas dengan nilai thitung 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Perputaran Kas tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. Perputaran Piutang dengan nilai thitung 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Perputaran Piutang tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. Perputaran Persediaan dengan nilai thitung 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Perputaran Persediaan tidak berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap ROA. Hasil Uji F secara simultan dengan nilai Fhitung 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap ROA. Nilai dari R2 adalah 0,430 atau 43% hal ini berarti bahwa Return On Asset (ROA) sebesar 43% dapat dijelaskan oleh variabel independen yaitu Perputaran Kas, Perputaran Piutang dan Perputaran Persediaan. Sedangkan sebesar 57% dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Maka kesimpulannya adalah hubungan antar variabel yang ada pada penelitian ini memiliki tingkat hubungan yang cukup tinggi