Pengaruh penggunaan media stik eskrim terhadap perkembangan kognitif anak usia dini : Kuasi eksperimen pada kelompok A RA An-Nur Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat

Penelitian ini dilakukan atas dasar permasalahan yang berkaitan dengan perkembangan kognitif anak dalam lingkup perkembangan berfikir simbolik terutama dalam mengenal lambang bilangan, sebagian besar masih terdapat kesalahan pada anak dalam menyebutkan bilangan 1-10. Hal tersebut salah satunya disebabkan karena kurangnya media yang digunakan sehingga membuat kegiatan pembelajaran terlihat monoton dan dapat mengalihkan perhatian/kefokusan anak pada saat kegiatan pembelajaran berlangsung.Tujuan penelitian ini antara lain untuk mengetahui: 1) Perkembangan kognitif anak melalui penggunaan media stik eskrim pada kelas eksperimen; 2) Perkembangan kognitif anak melalui penggunaan media kartu angka pada kelas kontrol; dan 3) Perbedaan perkembangan kognitif anak terhadap penggunaan media stik eskrim dengan media kartu angka.Penelitian ini didasari oleh suatu pemikiran bahwa bagi anak usia dini menuntut ilmu dilakukan melalui kegiatan yang menyenangkan seperti bermain dengan benda nyata. Dalam mengembangkan aspek kognitif pada anak usia dini terutama dalam mengenalkan lambang bilangan diperlukan media pembelajaran yang beragam dan bervariasi, kegiatan tersebut dapat dilakukan dengan bermain menggunakan media stik eskrim. Berdasarkan hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada perkembangan kognitif antara melalui penggunaan media stik eskrim dengan media kartu angka. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimen.Lebih rinci lagi penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen yaitu metode eksperimen yang mempunyai kelompok kontrol dan desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah Non Equivalent Control Group Design. Penelitian di awali dengan observasi awal pada perkembangan kognitif anak kelompok A (pretest), lalu diberikan suatu tindakan (treatment) berupa media stik eskrim, kemudian penelitian diakhiri dengan observasi akhir (posttest) untuk mengukur perkembangan kognitif anak. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kognitif dengan penggunaan media stik eskrim diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 70 dengan interpretasi baik atau BSH (Berkembang Sesuai Harapan) dan hasil posttest diperoleh nilai rata-rata sebesar 81 dengan interpretasi sangat baik atau BSB (Berkembangan Sangat Baik). Sedangkan perkembangan kognitif dengan penggunaan media kartu angka diperoleh nilai rata-rata pretest sebesar 65 dengan interpretasi cukup atau MB (Mulai Berkembang) dan hasil posttest diperoleh nilai rata-rata sebesar 77 dengan interpretasi baik atau BSH (Berkembang Sesuai Harapan). Perkembangan kognitif anak antara menggunakan media stik eskrim dengan media kartu angka menunjukkan perbedaan yang signifikan, hal ini dibuktikan melalui uji t yang menunjukkan harga thitung = 2,319 > ttabel = 2,101 pada taraf signifikansi 5%