Ekspresi pengalaman keberagamaan di kalangan pemuda: Studi pada pemuda Islam di Desa Solokan Jeruk Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung

Eskpresi pengalaman keberagamaan adalah kondisi pada diri seseorang tentang bagaimana keberagamaan tersebut yang ada didalam dirinya. Lebih detailnya, bagaimana seorang tersebut mengekspresikan suatu agama yang dianutnya. Dengan cara apa mereka mengamalkan atau mengaplikasikan agama tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Pada zaman yang sudah semakin berkembang dan maju, secara teknologi semakin canggih dengan adanya beberapa perangkat-perangkat yang memang sudah menjadi suatu kewajaran dikalangan semua manusia, terkhusus pada masa-masa remaja atau bisa dikatakan juga para pemuda. Dengan itu, skripsi ini hadir untuk melihat bagaimana seorang individu yang pada pembahasan ini menyinggung tentang pemuda, pemuda yang memang masih mengusung metode lampau untuk mencari suatu ilmu keagamaan, sering juga disebut pengajian metode salafi, padahal pada zaman ini sudah jelas bahwa teknologi begitu pesat dalam perkembangannya, terkhusus di zaman ini ponsel genggam atau yang sering disebut handphone sudah sangat mudah mencari suatu ilmu keagamaan, dimana ponsel genggam ini berpotensi untuk menginstal aplikasi-aplikasi berupa media sosial seperti youtube, instagram, twitter, dan aplikas lainnya yang didalamnya memuat begitu banyak konten-konten tentang keagamaan. Para pemuda ini secara garis besar mampu mengaplikasikan keberagamaannya dalam kehidupan keseharian. Pemuda ini lebih tepatnya secara geografis berada di Masjid Sa’adatuddaroin, Masjid yang bertempat di Desa Solokan Jeruk Kecamatan Solokan Jeruk Kabupaten Bandung. Hasil dari pada penelitian ini ialah para pemuda mampu untuk mengekspresikan keberagamaannya dengan pengaplikasian dalam kehidupan. Pencapaiannya secara segi ritual para pemuda ini menjaga dan mengusahakan dengan teratur sesuai ketentuan ibadah yang ada pada agama Islam. Secara sosial mereka melakukan hal-hal yang penuh dengan kepositifan. Nilai-nilai yang ada pada agama berhasil mereka implementasikan dalam dirinya, dan mereka amalkan dalam kehidupannya