Hubungan penggunaan Gadget dengan kemampuan berempati anak usia dini : Penelitian pada anak usia 4-5 tahun di RW 10 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung

Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan di RW 10 Desa Cileunyi Kulon, peneliti berpandangan bahwa penggunaan gadget mempunyai dampak positif dan negatif dalam perkembangan proses pertumbuhan anak usia dini. Orang tua juga berperan dalam pemahaman tentang pengaruh, pembatasan, dan arahan memakai gadget dan tidak mengabaikan anak bermain gadget. Sehingga tidak mengganggu daya kembang anak yang baik dalam keaktifan, kecerdasan, dan interaktif anak terhadap orang lain dan lingkungan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan gadget pada anak usia 4-5 tahun di Rw 10 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung, kemampuan empati anak usia 4-5 tahun di Rw 10 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung dan hubungan penggunaan gadget dengan kemampuan empati anak usia 4-5 tahun di Rw 10 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi. Gadget adalah perangkat elektronik kecil yang memiliki fungsi khusus. Dampak positif penggunaan gadget pada anak ialah mendapatkan pengetahuan, mempermudah komunikasi, dan melatih kreativitas anak. Sedangkan dampak negatif dari gadget ialah mengganggu kesehatan, mengganggu perkembangan anak, rawan terhadap tindakan kejahatan dan mempengaruhi perilaku anak. Di pihak lain, empati adalah kemampuan mengidentifikasi apa yang sedang dipikirkan atau dirasakan oleh orang lain saat merancang untuk menangkap pikiran dan perasaan dengan melakukan sikap yang tepat dan baik. Manfaat empati ialah dapat mengambil perspektif, berkomunikasi yang baik, berbudi baik, dan dapat mengevaluasi. Dari asumsi teori tersebut, hipotesis yang diajukan adalah terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget dengan kemampuan berempati anak usia dini. Metode penelitian yang digunakan adalah korelasioner. Subjek penelitian ini berjumlah 10 anak. Penentuan sampel menggunakan teknik sampling acak sistematis, artinya penentuan sampel berdasarkan urutan dari anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Teknik pengumpulan datanya melalui observasi dan bercakap-cakap terstruktur kepada anak usia dini umur 4-5 di RW 10 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Hasil analisis data disimpulkan bahwa penggunaan gadget anak usia dini diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,30 yang termasuk ke dalam kategori tinggi, karena berada pada interval 3,5 - 4,5. Kemampuan berempati anak usia dini diperoleh nilai rata-rata sebesar 4,35 yang termasuk kategori tinggi, karena berada pada interval 3,5-4,5. Ada korelasi yang searah sangat kuat antara penggunaan gadget dan kemampuan berempati anak usia dini dengan koefisien korelasi sebesar 0,872. Berdasarkan interpretasi nilai r product moment diketahui rhitung 0,872 > rtabel 0,632 yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak. Dengan demikian, terdapat hubungan yang signifikan antara penggunaan gadget dengan kemampuan berempati anak usia dini di RW 10 Desa Cileunyi Kulon Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung. Penggunaan gadget juga memiliki pengaruh sebesar 76% terhadap kemampuan berempati anak usia dini dan sisanya 24% lagi dipengaruhi oleh faktor lain di luar penggunaan gadget