Implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam membentuk akhlak karimah peserta didik melalui program keagamaan di SMP Bina Insan Mulia Bandung

Pendidikan Islam mempunyai peranan yang penting dan sangat berpengaruh dalam pembentukan akhlakul karimah. Dengan pendidikan agama, khususnya Agama Islam diharapkan bisa mewujudkan karakter seseorang yang berakhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari, termasuk bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara SMP Bina Insan Mulia Bandung telah menerapkan proses pembelajaran dalam Pendidikan Agama Islam. Akan tetapi walaupun sudah usaha maksimal, ternyata siswa belum memenuhi harapan. Walau ada yang sudah berhasil, tetapi juga masih ada siswa yang belum berhasil, 30-40% siswa belum menguasai ketiga aspek itu, yaitu aspek kognisi, afeksi dan psikomotor. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis 1) perencanaan, 2) pelaksanaan, 3) evaluasi, 4) program keagamaan dan 5) hasil dari implementasi pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah SMP Bina Insan Mulia Bandung. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori implementasi, Pelaksanaan atau penerapan berarti melaksanakan dan menerapkan kurikulum yang sudah dirancang untuk kemudian dijalankan sepenuhnya. Dalam hal ini implementasi berlaku dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah (Nurdin, 2002). Adapun Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Metode deskriptif adalah metode yang bermaksud untuk membuat gambaran mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian dan mengakumulasikan data dasar dalam cara deskriptif dan berupaya untuk menjelaskan dan menganalisis lebih mendalam tentang fakta dan fenomena yang bersifat empiris. Hasil penelitian ini adalah 1) Perencanaan pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Bina Insan Mulia Bandung, sudah sesuai dengan RPP daring. Akan tetapi kurang maksimal dikarenakan pada masa pandemi ini, berbeda dengan masa normal. 2) Pelaksanaan pembelajaran di SMP Bina Insan Mulia terdapat lima kegiatan utama yaitu, kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. 3) Evaluasi pembelajaran dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam melalui program keagamaan yang dilakukan guru adalah dengan berupa tugas yang dikirimkan melalui whatsapp grup dan tidak jarang juga menggunakan google form untuk mengisi tugas yang telah diberikan. 4) Program pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Bina Insan Mulia dengan melalui program keagamaan. Tidak bisa dilaksanakan seluruhnya karena masa pandemi ini, yang mengharuskan pembelajaran daring. 5) Hasil pembelajaran Pendidikan Agama Islam melalui program keagamaan di SMP Bina Insan Mulia Kota Bandung, sudah dilaksanakan sesuai dengan perencanaan, program dan pelaksanaan yang telah disusun sebelumnya. Akan tetapi hasilnya belum bisa maksimal karena terkendala aturan pada masa pandemi. Berdasarkan hasil penelitian di atas, direkomendasikan agar program keagamaan yang dilaksanakan di sekolah lebih diimplementasikan sesuai dengan perencanaan. English Islamic education has an important and very influential role in the formation of moral karimah. Because with religious education, especially Islam is expected to realize the character of someone who is noble in everyday life, including society, nation and state. Based on the results of observations and interviews at Bina Insan Mulia Bandung Junior High School has implemented the learning process in Islamic Religious Education. But despite the maximum effort, it turns out that students have not met expectations. Although some have succeeded, but there are also still students who have not succeeded, 30-40% of students have not mastered the three sections, namely cognition, affection and psychomotor. The purpose of this research is to find out and analyze the planning, 1) planning, 2) implementation, 3) evaluation, 4) religious program and 5) results of the implementation of Islamic Religious Education learning in Bina Insan Mulia Bandung Junior High School. The theory used in this research is the theory of implementation, implementation or application means implementing and implementing the curriculum that has been designed to then run fully. In this case the implementation applies in the learning of Islamic Religious Education in schools (Nurdin, 2002). This research uses descriptive methods. Descriptive methods are methods that intend to create an overview of situations or events and accumulate basic data in a descriptive way and seek to explain and analyze more in-depth about empirical facts and phenomena. The results of this study are 1) Learning planning in Islamic Religious Education subjects at Bina Insan Mulia Bandung Junior High School, is in accordance with rpp-daring. However, less than the maximum because during this pandemic, different from the normal period. 2) The implementation of learning at Bina Insan Mulia Junior High School has five main activities, namely, preliminary activities, core activities, and closing activities. In the preliminary activity 3) Evaluation of learning in Islamic Religious Education subjects through religious programs conducted by teachers is in the form of tasks sent through whatsapp groups and not infrequently also use google form to fill the tasks that have been given. 4) Islamic education learning program at Bina Insan Mulia Junior High School through religious (extracurricular) programs. It cannot be implemented entirely because of this pandemic period, which requires online learning. 5) The results of Islamic education learning through religious programs at Bina Insan Mulia Junior High School Bandung, have been implemented in accordance with the planning, programs and implementations that have been prepared before. However, the results can not be maximized because it is constrained by rules during the pandemic. Based on the results of the research above, it is recommended that religious programs implemented in schools be implemented according to planning